Persiapan Hari Anak, Menteri PPPA Jelajah Sapa Kota Semarang

Sulistya - Senin, 17 Juli 2023 14:50 WIB
Sebagai rangkaian kegiatan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkunjung ke Kota Semarang. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Kota Semarang akan menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2023. Sebagai rangkaian kegiatan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkunjung ke Kota Semarang.

Menteri melakukan Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak (Jelajah Sapa) di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang. Di samping untuk memberikan motivasi kepada kaum perempuan dan anak-anak, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Menteri Bintang berharap, hari anak nantinya akan benar-benar menjadi hari raya bagi anak-anak Indonesia. Sehingga, kegiatan Jelajah Sapa ini perlu dilaksanakan untuk mendengar suara dari anak-anak agar keinginannya dapat terpenuhi nantinya.

“Momentum hari anak ini memang harinya mereka. Jadi mereka harus bersuka cita apa yang menjadi kebutuhan mereka. Makanya kita ingin membuka ruang seluas-luasnya untuk mendengarkan suara mereka. Apa yang mereka inginkan, apa yang mereka harapkan. Nah di sinilah negara harus hadir untuk mereka,” kata Bunda Bintang sapaan akrabnya dalam keterangan persnya, Minggu (16/7/2023).

Sekolah Alam

Bintang juga menyinggung mengenai kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Dirinya bersyukur karena sudah banyak perempuan yang berani untuk berbicara mengenai kekerasan yang sudah dia alami. Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan ini merupakan fenomena gunung es yang masih banyak belum terungkap.

“Dengan semakin banyak kasus terungkap justru kami syukuri, karena kita akan bisa memberikan keadilan kepada korban dan efek jera kepada pelaku. Karena kalau kita berbicara kasus kekerasan (terhadap perempuan) ini kan seperti fenomena gunung es. Realitanya banyak kasus yang terjadi, namun tidak terungkap,” katanya.

Adapun Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mendampingi menteri menjelaskan, Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem Tembalang terpilih untuk dikunjungi Menteri PPA. Menurutnya, tempat tersebut menawarkan kegiatan di mana anak-anak akan berfokus pada alam sehingga meninggalkan media elektronik yang selama ini mereka gunakan.

“Kami menyampaikan ini adalah salah satu cara untuk bagaimana anak-anak ini mencintai alam. Mencintai kehidupan yang mestinya kita lalui pada saat anak-anak. Jadi tidak hanya bermain gadget, kemudian tidak hanya melihat tv, atau main medsos. Tetapi juga bagaimana anak-anak ini mencintai alam, dan yang akan datang anak-anak ini juga akan bisa menularkan kepada teman-teman lainnya,” kata Mbak Ita. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS