Exit Tol Patimura Salatiga Segera Dibangun, Optimistis Dongkrak Perekonomian

Sulistya - Senin, 10 Juli 2023 20:19 WIB
Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat menerima kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI, di Aula Pertemuan di Terminal Tingkir Kota Salatiga. (dok/jatengprov.go.id)

Salatiga, Jatengaja.com – Pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Salatiga diyakini akan terdongkrak dengan segera dibangunnya exit tol Patimura.

“Usulan kami, saya harapkan bisa memberikan multiple efek terhadap dorongan ekonomi kerakyatan, tumbuhnya akselerasi usaha ekonomi baru, dan juga aksesibilitas pada kota Salatiga. Minimal geliat ekonomi semakin kencang dan bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi.

Hal itu diutarakannya saat memberikan sambutan dalam kunjungan kerja spesifik komisi V DPR RI, di Aula Pertemuan di Terminal Tingkir Kota Salatiga. Dikatakan, Pemkot Salatiga akan mengawal terus progres pembangunan exit tol Patimura tersebut.

“Kita akan mengawal ini sampai dengan tindak lanjut untuk pembahasan teknokratis dengan jajaran Kementerian di Jakarta bersama-sama dengan Pemkab Semarang. Dan ini merupakan kerja orkestrasi, kerja gotong royong dan kerja pancasila untuk sama-sama memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat,” tuturnya dikutip Senin (10/7/2023).
Adapun Fadholi, Anggota Komisi V DPR RI mengatakan, dalam kunjungan kerjanya ke Salatiga, dirinya bersama rombongan Komisi V melihat langsung lintasan Patimura.
“Kita fokuskan untuk melihat progres perkembangan rencana exit tol jalan patimura. Karena itu sudah menjadi tahapan yang cukup panjang. Untuk mendukung perimbangan kota Salatiga, di sana ada taman religius, Taman Wisata Sejarah Salatiga, Taman Salatiga,” tuturnya.

Dia berharap, exit tol akan mempermudah aktivitas masyarakat. Targetnya pada tahun 2023 harus sudah mulai pembangunannya. Karena, kalau exit Tol Patimura tidak dibangun, Salatiga akan menjadi sepi.

Fadholi menegaskan, sampai saat ini sudah tidak ada pekerjaan rumah yang sangat signifikan dalam prosesnya.

“Sebenarnya sudah tidak ada PR yang sangat signifikan karena exit tol ini akan dibangun secara stimultan, untuk tahapan pertama akan segera dilaksanakan. Hampir rampung, namun masih ada satu pembebasan tanah dalam proses, seluas 650 m yang berada di Kabupaten Semarang. Namun saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Semarang dan sudah kita koordinasikan dengan Kementerian dan BPJT juga dengan menunggu appraisalnya (penentuan harga),” tuturnya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS