Permudah Pelayanan Masyarakat, Jateng Tambah 7 Mal Pelayanan Publik Baru
Sragen, Jatengaja.com - Guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat, Jawa Tengah (Jateng) menambah tujuh Mal Pelayanan Publik (MPP) baru yang tersebar di sejumlah kabupaten.
Tujuh MPP berada di Kabupaten Sragen, Demak, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kabupaten Semarang, dan Wonogiri.
Peresmian tujuh MPP baru dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas serentak yang dipusatkan di MPP Askara Bumi Sukowati di Jalan Dr Sutomo no 5, Kelurahan Sine, Kabupaten Sragen Sragen, Senin (20/2/2023).
- Dari Iseng, Usaha Sandal Kulit Buatan Ardi Laris Sampai ke Pasar Kalimantan
- Kenali Serba-Serbi Rupiah Digital yang Bakal Jadi Mata Uang Masa Depan
- Optimalkan Pendapatan Pajak, Bapenda Kota Semarang Gandeng Kawan Pajak
- PT Pakuwon Jati Berencana Akan Investasi Rp2 Triliun di Kota Semarang
- Dorong Penjualan Proyek-Proyek Properti, Agung Podomoro Gelar Festival Investasi Properti 2023
- Dinkes Jateng Bantu Kapal Ambulans untuk Warga Karimunjawa Jepara
- Brimob Solo Terjunkan 50 Personel Bantu Warga Korban Banjir di Kota Bengawan
Hadir pada peresmian itu antara lain, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Demak Eisti’anah, dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas, menyatakan MPP ini adalah wujud reformasi birokrasi yang diimpikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususnya di dalam hal pelayanan publik.
“Tidak ada lagi birokrasi yang rumit. Mudah-mudahan ke depan bisa segera berubah, tinggal posisi kita di mana, birokrasi masa lalu atau birokrasi masa depan,” katanya.
Azwar juga menceritakan kenangan khusus dengan Kabupaten Sragen yakni ketika terpilih sebagai Bupati Banyuwangi tahun 2010 secara khusus datang ke Sragen untuk ‘belajar’.
“Khusus KTP saya datang langsung ketemu Pak Untung (mantan Bupati Sragen), 2010 waktu itu saya belum dilantik, karena ekspektasi publik ke kepala daerah luar biasa masalah semua harus beres,” ujarnya.
Gubernur Jateng, Ganjar dalam sambutannya menyatakan Kabupaten Sragen salah satu daerah pionir reformasi birokrasi.
“Sragen yang mengawali perubahan pelayanan sehingga proses pembuatan KTP cepat, padahal belum digital,” tandanya.
Ganjar berharap MPP bukan sekadar gedung yang melayani, tapi akan berkembang menjadi layanan digital, sehingga akan lebih banyak nanti masyarakat bisa dengan cepat mendapat layanan terbaik.
“Bagi masyarakat yang tidak bisa menggunakan digital silakan datang ke MPP, yang bisa digital silakan gunakan aplikasi, jadi semua bisa dilayani,” ujarnya.
Dengan peresmian tujuh MPP secara serentak ini, Jateng telah memiliki 28 Mal Pelayanan Publik. Di antaranya di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga.
Kemudian Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, Cilacap. (-)