Dari Iseng, Usaha Sandal Kulit Buatan Ardi Laris Sampai ke Pasar Kalimantan

SetyoNt - Minggu, 19 Februari 2023 22:36 WIB
Dari Iseng, Usaha Sandal Kulit Buatan Ardi Tembus Laris Sampai Pasar Kalimantan

Jepara, Jatengaja.com - Bermula dari iseng, usaha sandal kulit karya Ardi Setiawan sekarang telah berkembang dengan penjualan telah menembus pasar hingga Kalimantan dan Sumatera.

Sandal kulit merek Guvenli buatan Ardi warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara Kota dijual dengan harga Rp90 ribu sampai Rp125 ribu per pasang

“Membuat sandal kulit awalnya iseng, karena saya kerja di pembuatan sofa kulit. Limbahnya saya kumpulkan dan bawa pulang, untuk dibuat sandal kulit,” kata Ardi, Jumat (17/2/2023).

Dengan modal kulit bekas itu, Ardi kemudian merancang dan menjahit sendiri sesuai selera serta telah menghitung kualitas sandal kulit yang dibuatnya agar tidak mudah rusak.

“Saya itu suka sandal model slop kulit. Tapi karena saya sering beli sandal kulit hanya bertahan sampai satu bulan terus rusak. Akhirnya saya bikin sendiri dan awet,” ungkapnya.

Hasil karyanya itu ternyata banyak dilirik oleh teman-teman dekat. Ardi pun mulai menerima pesanan sandal kulit dari orang-orang dekatnya.

“Teman-teman pada minat. Alhamdulillah banyak yang beli bikinan saya. Pertama bikin 10 pasang sandal kulit langsung habis semua,” jelasnya.

Meski mendapat respon positif, namun Ardi belum mampu mengelola pasarnya. Hingga akhirnya mencoba ikut sertakan promosi lewat Lapak Ganjar milik Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

“Iseng ikut promosi gratis melalui instastory Lapak Ganjar. Akhirnya laris banget dan terjual banyak, bahkan sampai Kalimantan dan Sumatera,” katanya.

Dari hasil penjualannya itu, Ardi mampu membeli mesin jahit sendiri. Kini, terus mengembangkan produknya dengan berinovasi model.

Produk sandal kulitnya relatif murah hanya dibanderol Rp90 ribu sampai Rp125 ribu per pasang. Itu bisa dilihat di instagramnya @guvenli.leatther

“Lapak Ganjar itu bagus karena bisa bantu UMKM kecil seperti aku ini. Semoga Lapak Ganjar selalu ada,” harapnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS