Permintaan Tumbuh Signifikan, Telkom Terus Kembangkan Data Center Dan Cloud
Jakarta, Jatengaja.com - Data center dan cloud masih menjadi fokus bisnis yang dikembangkan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) seiring dengan permintaan yang tumbuh signifikan dari aktivitas bisnis digital perusahaan.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menuturkan, Telkom memiliki 27 data center yang terdiri atas 22 domestik dan 5 luar negeri termasuk tier 3 dan 4 di Singapura.
Pada bisnis ini, TelkomGroup menawarkan beberapa produk dan solusi seperti shared colocation, dedicated colocation, working room, cross connect, smart hand, dan data center interconnect.
“Telkom sedang melakukan proses konsolidasi data center di bawah satu entitas dengan brand yang bernama NeutraDC, untuk selanjutnya dilakukan unlocking value dalam rangka penciptaan nilai yang lebih besar, yang diharapkan dapat direalisasikan dalam dua tahun ke depan,” tuturnya.
- 270 Digester Biogas Disalurkan, Desa di Jateng Didorong Mandiri Energi
- IndiHome Jateng DIY Gelar IndiTalk Entrepreneur untuk Memajukan UKM
- Wifi Corner Telkom Solo, Nongkrong Asik dengan Internet High Speed
- Bulan Juni, Nilai Ekspor Jateng Naik 41,02% dan Impor Turun 18,12%
Dikatakan, sepanjang semester pertama tahun ini, perseroan telah menggunakan belanja modal sebesar Rp13,5 triliun atau 18,7% dari total pendapatan. Belanja modal terutama digunakan untuk memperkuat infrastruktur jaringan dan pendukung untuk meningkatkan kapasitas, baik pada bisnis fixed line maupun mobile demi pengalaman digital terbaik pelanggan.
Pada semester 1/2022, untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi, Telkom baru saja meresmikan gerbang komunikasi internasional (gateway) di Manado yang menghubungkan jalur komunikasi dari Kawasan Timur Indonesia hingga ke Amerika Serikat.
Gateway Manado merupakan gerbang jalur komunikasi internasional kedua yang dimiliki TelkomGroup. Kehadiran gerbang tol digital ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia, sekaligus memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.
Pusat data berkapasitas besar HyperScale Data Center fase pertama telah selesai dibangun dan beroperasi pada tahun ini. Pusat data ini hadir sebagai digital hub para pelaku ekonomi digital di berbagai sektor. Keseluruhan data center tersebut saling terintegrasi dengan infrastruktur dan sistem komunikasi kabel laut milik Telkom demi mengakomodasi kebutuhan pelanggan.
Dengan demikian seluruh pelaku ekonomi digital tak perlu risau dan kesulitan mencari sarana untuk menunjang kebutuhan penyimpanan data, server, dan hal-hal lain terkait aktivitas digital. (-)