Semarang, Jatengaja.com – Akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, para pelaku seni khususnya para pemain wayang orang Ngesti Pandawa Semarang, praktis terhenti aktivitasnya.

Para pelaku seni tak bisa menggelar pentas sama sekali karena aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Perlu diketahui, PPKM di Kota Semarang telah masuk pada level satu, sehingga pergelaran wayang orang akan kembali di gelar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang, Indriyasari mengatakan dalam waktu dekat pertunjukan seni budaya, salah satunya wayang orang ngesti pandawa akan kembali digelar pada akhir tahun ini.

• Pemerintah Berusaha Tekan Lonjakan Harga Minyak Goreng
• Tiap Tahun Negara Habiskan Rp 20 Triliun untuk Atasi Bencana
• Pasangan dari Klub Djarum, Agus Komodo dan Anthony Subroto Juara Bridge Pasangan Piala Dekan FPIK Unsoed

Pentas akan digelar baik melalui virtual maupun menghadirkan secara langsung penonton.

Menurutnya, pergelaran wayang orang merupakan seni budaya kearifan lokal dan menjadi program unggulan dari Pemerintah Kota Semarang.

"Dalam waktu dekat ini, sebelum Desember kita gelar lagi pertunjukan, ya ada virtual ada juga langsung tapi tetap dibatasi, " katanya, Senin (15/11/2021), seperti dikutip dari laman semarangkota.go.id.

• Izin Usaha OVO Dicabut OJK
• All New Avanza Dan All New Veloz 2021 Berpenggerak Depan! Berikut Fitur-Fiturnya
• Berikut Daftar Harga All New Avanza Dan All New Veloz

Iin sapaan akrabnya mengatakan, meskipun pergelaran seni budaya sudah mulai digelar, namun pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan. Caranya dengan melakukan pembatasan orang dari jumlah kapasitas, mengatur jarak antarpenoton, serta durasi yang tidak dapat terlalu lama seperti sebelum pandemi.

"Meski pagelaran ini tetap dengan pembatasan ketat namun setidaknya dapat mengobati rasa rindu masyarakat pada seni dan budaya. Nanti dari jumlah penontonnya, durasi pertunjukan kita atur, " katanya. (-)