Percepatan Pembangunan Tol Semarang-Demak, Ganjar Bentuk Timsus

SetyoNt - Sabtu, 26 November 2022 06:09 WIB
Capres dari PDIP Ganjar Pranowo (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Solo, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo membentuk tim khusus (timsus) untuk mempercepat penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak.

Saat ini pekerjaan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak masih terkendala pembebasan lahan milik warga yang berada pada seksi 1 ruas Semarang-Demak.

“Tim khusus nanti dibentuk secara menyeluruh untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada pembangunan jalan tol Semarang-Demak,” kata Ganjar usai membuka Musyawarah Nasional XIX Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) di Novotel Hotel, Solo, Jumat (25/11).

Sebelumnya, Ganjar mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan serta kementerian terkait proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo.

Dalam rapat, diketahui terdapat warga yang menolak lahannya dibebaskan untuk proyek tol itu. Penolakan itu terkait dengan perdebatan tanah musnah dan uang ganti rugi atau uang kerohiman.

“Kita harus segera membereskan karena waktu satu tahun setelah keputusan dari pengadilan atas gugatan masyarakat penting untuk segera ditindak lanjuti agar tidak terlambat,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Gubernur Jateng mengatakan keterlambatan pengerjaan bisa memunculkan persoalan lalu lintas, seperti ketika Tol Semarang-Demak seksi 2 dibuka dan menjadi solusi kemacetan di sekitarnya.

Apalagi keberadaan jalan tol Semarang-Demak seksi 2 juga punya fungs sebagai tanggul laut, sehingg manfaatnya tak sekadar persoalan lalu lintas, tapi juga solusi pada masalah rob dan banjir di wilayah sekitarnya.

“Saya terima kasih kepada warga yang sudah ikhlas untuk membantu dan kemudian yang belum tolong dong dibantu. Kita siap dialog, apa yang musti kita sampaikan,” ucapnya.

Seperti diketahui proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 26,95 kilometer terdiri dari 2 seksi yang dibangun melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer menjadi porsi pemerintah melalui APBN dengan kebutuhan biaya Rp10 triliun.

Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer porsi BUJT yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp 4,7 triliun. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS