Perbankan Perkuat Dukungan UMKM, BPR Arto Moro Gandeng Perusahaan Holding 28 BPR

Sulistya - Kamis, 09 Desember 2021 22:35 WIB
Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali BPR Arto Moro, Subyakto, mendampingi manajemen BPR Arto Moro menandatangani nota kesepahaman dengan PT Nusantara Bona Pasogit (NBP), di Jakarta, baru-baru ini.

Semarang, Jatengaja.com - Kondisi kesehatan masyarakat yang berangsur pulih, membuat ekonomi Indonesia diperkirakan akan terus melaju dalam jalur pemulihan pada 2022. Apabila tidak terdapat lagi gejolak akibat pandemi Covid-19, diperkirakan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,66% secara tahun (yoy) akan dapat tercapai.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan, pada 2022 ekonomi berpotensi tumbuh 5-5,5 persen.

Khusus untuk kredit perbankan, BI memperkirakan kredit tahun 2022 akan tumbuh pada kisaran 7- 9 persen. Kalangan perbankan pun optimistis akan mampu mencatatkan kinerja lebih baik hingga akhir tahun sebagai bekal akselerasi tinggi pada 2022.

Meski pandemi, BPR Arto Moro konsisten mencatatkan kinerja sangat bagus. Hingga November 2021, BPR peraih Infobank Award 2021 itu mencatat pertumbuhan aset sebesar 60% (yoy) menjadi Rp 483 miliar, kredit meningkat sebesar 66% (yoy) menjadi Rp 312 miliar, dan simpanan meningkat sebesar 69% (yoy) menjadi Rp292 miliar.

Guna terus mendukung pembiayaan UMKM, BPR Arto Moro menjalin kerja sama dengan PT Nusantara Bona Pasogit (NBP) di Jakarta. PT NBPmerupakan holding company atau perusahaan induk dari 28 BPR yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di kantor pusat PT Nusantara Bona Pasogit, di Jl Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Rabu (1/12). Pengembangan Perusahaan Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos, menuturkan, kinerja dan publikasi keuangan yang sangat bagus mendapat perhatian dan apresiasi yang sangat baik dari berbagai pihak.

Pemulihan Ekonomi

’’Kerja sama ini dalam rangka penguatan kedua perusahaan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional, terutama industri UMKM,’’tutur Darmawan.

Lingkup kerja sama antara lain penempatan dana dari PT NBP ke BPR Arto Moro, pembiayaan, pemasaran produk, pelaksanaan pelatihan, dan pengembangan IT untuk mendukung pertumbuhan kedua perusahaan.

Hendi Apriliyanto SE, Direktur Utama PT Nusantara Bona Pasogit, menjelaskan, pihaknya tertarik menjalin kerja sama karena pihaknya melihat BPR Arto Moro sebagai perusahaan yang mempunyai road map dan grand design jelas serta berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut.

’’Mana bisa kami mendapatkan lagi BPR yang mampu tumbuh hampir sebesar 60% saat pandemi Covid-19. Kerja sama dengan BPR Arto Moro ini kami pandang sebagai langkah yang sangat tepat dan strategis sebagai wujud akselesai pencapain tujuan kedua pihak,’’ujar Hendi.

Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama kedua pihak.

’’Kami sangat concern dengan masalah sumber daya manusia (SDM). Saya terus tekankan kepada manajemen untuk terus mengembangkan kemampuan karyawan demi peningkatan kinerja dan layanan kepada nasabah,’’ kata Subyakto. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS