Semarang, Jatengaja.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sektor perbankan pada Januari 2025 mencapai Rp8.599 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen secara year on year (yoy).

Angka ini lebih tinggi 4,1 persen yoy dibanding bulan sebelumnya. Tidak hanya DPK, pertumbuhan juga terlihat pada komponen tabungan dan simpanan. Tabungan masyarakat meningkat sebesar 6,6 persen yoy, sementara simpanan tumbuh 3,4 persen yoy, keduanya menunjukkan stabilitas yang konsisten jika dibandingkan capaian bulan sebelumnya.

• Jateng Lumbung Pangan Terbesar Kedua Nasiona
• DPR Desak Penyelidikan atas Dugaan Pemalsuan Putusan Alex Denni
• Mario Aji Bersama BRI, Targetkan Prestasi Gemilang di Moto2 2025

Sementara itu, penyaluran kredit pada periode yang sama tercatat mencapai Rp7.684 triliun, dengan laju pertumbuhan yang cukup mengesankan sebesar 9,6 persen yoy. Akselerasi ini menandakan peran aktif perbankan dalam mendorong roda ekonomi melalui pembiayaan yang produktif.
Seiring dengan perkembangan positif di sektor perbankan nasional, Bank Arto Moro, BPR terbesar di Kota Semarang, juga terus menunjukkan upaya dalam mencapai pertumbuhan positif dan kinerja baik di tahun 2025 ini.
BPR dengan total aset Rp1,4 triliun tersebut menggelar acara buka puasa bersama sekaligus konsolidasi kinerja tahun 2025, Minggu (2/3/2025) petang. Acara berlangsung di kediaman Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM. Kegiatan dihadiri dewan komisaris, jajaran direksi, serta manajemen Bank Arto Moro.
Dalam sambutannya, Prof Subyakto menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan sekaligus mengevaluasi capaian karyawan serta menyusun strategi selama setahun ke depan.
Kolaborasi

“Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan kita sebagai keluarga besar. Saya harap, di tahun 2025, kita dapat terus bersinergi untuk membawa bank ini menjadi yang terdepan dan terpercaya masyarakat Jawa Tengah. Kepercayaan masyarakat adalah aset utama yang harus kita jaga dan tingkatkan,” ujar Subyakto.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Arto Moro, Darmawan SSos MM, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

• UMKM Rajut Lokal Naik Kelas! BRI Buka Akses Ekspor Lewat UMKM EXPO(RT)
• Bersama BRI Menanam - Grow & Green Ekosistem Laut Terjaga Nelayan
• Pakar Falak Sebut Awal Ramadhan 2025 Ada Kemungkinan Berbeda antara Muhammadiyah dan NU

“Tahun 2025 adalah tahun di mana kita harus bergerak lebih cepat dan optimal. Saya yakin kita mampu melampaui target aset, kredit, dan penghimpunan dana yang telah kita rancang dalam RBB,” kata Darmawan.
Darmawan juga mengungkapkan penguatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi fokus utama. “Penghimpunan DPK kami lihat belum optimal kurang dari RBB. Jadi kami berharap setiap divisi lebih bersinergi dan satukan visi untuk pertumbuhan lebih baik” tutur Darmawan
Kegiatan konsolidasi ini juga diisi dengan diskusi pemaparan kinerja dan capaian setiap kepala divisi selama dua bulan terakhir, termasuk terkait ekspansi kredit, NPL, operasional, dan promosi ke depan
Acara konsolidasi kinerja dan buka puasa bersama ditutup dengan sesi foto bersama sekaligus meneguhkan komitmen BPR yang berkantor pusat di Jalan Elang Raya No 99, Mangunharjo tersebut untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan optimal setahun ke depan. (-)