Jateng Lumbung Pangan Terbesar Kedua Nasional

Sulistya - Senin, 03 Maret 2025 15:45 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih.

Semarang, Jatengaja.com – Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat kedua nasional lumbung pangan untuk produksi padi dan jagung sepanjang 2024.
Pada tahun 2024, angka produksi padi mencapai 8,89 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 5,11 juta ton beras, sedangkan jagung mencapai di angka 2,43 juta ton.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, keberhasilan tersebut menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan produksi padi dan jagung terbesar kedua nasional, setelah Jawa Timur. Hal itu juga sebagai bukti, Jawa Tengah mampu diandalkan menjadi daerah lumbung pangan nasional.

“Ini adalah catatan baik. Selain padi, produksi jagung kita juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi,” ujar Endang dalam siaran persnya secara daring, Senin (3/3).
Endang menjelaskan, luas panen padi pada 2024 mencapai 1,55 juta hektare, atau mengalami penurunan 0,09 juta hektare (5,36 persen) dibanding 2023. Meskipun secara total mengalami penurunan, sepanjang September-Desember 2024 luas panen padi mengalami peningkatan sebesar 34,23 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
“Peningkatan tersebut disebabkan oleh lonjakan luas tanam (standing crops) sepanjang Juni-Agustus 2024,” katanya.
Sejalan dengan luas panen, produksi padi pada 2024 mencapai 8,89 juta ton GKG, atau setara 5,11 juta ton beras untuk konsumsi pangan penduduk. Dibandingkan 2023, produksi padi pada 2024 mengalami penurunan sekitar 0,19 juta ton GKG (2,12 persen).

“Pada tahun 2024 penurunan produksi padi terjadi di semua wilayah provinsi pulau Jawa. Nah, penurunan produksi padi di Jawa Tengah lebih rendah dibanding Jawa Barat dan Jawa Timur. Dan Jawa Tengah menduduki provinsi dengan produksi padi terbesar kedua secara nasional,” ujarnya.
Pada komoditas jagung, luas panen di Jawa Tengah mencapai 0,41 juta hektare, atau mengalami peningkatan 0,04 juta hektare (11,13 persen) dibanding 2023. Sejalan dengan luas panen, produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada 2024 mencapai 2,43 juta ton, atau mengalami peningkatan sebanyak 0,25 juta ton (11,59 persen) dibanding 2023.
“Produksi padi dan jagung tahun 2024 tersebut, menempatkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan produksi terbesar kedua nasional,” katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS