Semarang, Jatengaja.com – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jateng-DIY, Aman Santosa mengatakan, capaian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Tengah melebihi capaian permintaan nasional.

Capaian tersebut telah diraih Jawa Tengah sejak tahun 2016. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) mencatat, penyaluran KUR UMKM di Jawa Tengah sebagai yang terbesar se-Indonesia.

"Kita bersyukur ya. Misalnya, UMKM di Jawa Tengah persentasenya sudah mencapai 45 persen. Ini lebih tinggi daripada permintaan Presiden, yaitu 35 persen. Di Jateng sudah mencapai 45 persen lebih," kata Aman usai mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo di Rapat Koordinasi Daerah dan Pleno TPKAD Se-Jawa Tengah di kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jateng-DIY, di Kota Semarang, Selasa (22/3/2022).

• Sensasi Naik Gerobak Sapi Mengelilingi Desa Bengking di Klaten
• Garuda Indonesia Harus Bayar Denda Rp1 Miliar, Setelah Kasasi Ditolak MA
• BPJPH Kemenag Sediakan 25.000 Kuota Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMK

Dikatakan, penyaluran KUR di Jawa Tengah tahun 2021 total mencapai Rp 42 triliun. Jumlah itu merupakan yang tertinggi secara nasional. Dengan porsinya mencapai 18 persen.

"Ini merupakan gambaran bahwa sudah cukup baik dalam melaksanan akses keuangan bagi masyarakat, cuman memang kita harus evaluasi, jangan-jangan masih ada ruang-ruang yang bisa diperbaiki untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya. (-)