Pemprov Jateng Telah Beri Pelatihan 183.181 UMKM untuk Naik Kelas

SetyoNt - Senin, 14 Agustus 2023 10:07 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo telah menyatakan berhasil membina 183.181 unit UMKM. (dok. jatengaja.com)

Solo, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah berhasil membina 183.181 unit UMKM, dengan memfasilitasi melalui pelatihan leveling, yang diselenggarakan Balai Latihan Koperasi (Balatkop) UKM Jateng.

Menurut Gubernur Jawa Tengah (Jateng), dalam sepuluh tahun, UMKM binaan Pemprov Jateng telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp38,9 triliun dan omset Rp68,7 triliun.

“Selain itu UMKM binaan Pemprov Jateng juga menyerap sebanyak 1.337.156 tenaga kerja,” katanya pada puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo, Sabtu (12/8/2023).

“Pelatihan manajemen berjenjang yang kita lakukan sampai dengan pelatihan tiga level. Ada lima macam pelatihan dan levelnya tiga. Jadi kalau lulus level satu, maka baru boleh naik ke leve) dua. Kalau satu tidak lulus, maka tidak boleh. Itu artinya tidak naik kelas,” ujar Ganjar.

Dalam pelatihan itu, terangnya, pelaku UMKM dilatih agar mampu mengikuti perkembangan usaha dan perekonomian saat ini, sehingga, lebih efektif dan dapat bersaing di dunia usaha.

Terdapat tiga materi utama pada tiga level pelatihan itu yakni Manajemen Pemasaran, Operasional dan SDM, mengenai Usaha dan Keuangan.

Masing-masing materi setiap pelatihan leveling diikuti sebanyak lima angkatan. Setiap angkatan terdiri dari 25 peserta. Pelatihan digelar selama 4-5 hari di berbagai kota atau kabupaten di Jateng.

“Para konsultan coba kita ajak, mereka mengembangkan, sehingga wawasan bisnis dan mindset para pelaku UMKM kita meningkat,” tandas Ganjar.

Kesuksesan membina ratusan ribu UMKM itu, lanjut gubernur Jateng dua periode, juga berkat dukungan pemkot dan pemkab serta berbagai bank, lembaga keuangan non bank, platform e-commerce, hingga marketplace dalam upaya mengembangkan UMKM.

Untuk mendukung pengembangan UMKM, imbuh Ganjar juga menjadikan Pemprov Jateng sebagai off taker, alias pembeli produk dalam negeri. Terbukti sebanyak Rp2,4 triliun dibelanjakan Pemprov Jateng untuk membeli produk UMKM pada 2022.

“Kita percaya UMKM binaan menghasilkan produk yang berkualitas. Kadang-kadang kita perlu menstimulus mereka karena kita pemerintah tidak hanya menjadi kurator, menjadi pendamping mereka, tapi juga off taker mereka,” ujarnya.

Turut hadir dalam puncak acara Hari UMKM Nasional Tahun 2023 Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (-)

Editor: SetyoNt
Tags Ganjar jatengUMKMBagikan

RELATED NEWS