Lewat Pentas Wayang Orang, BI Jateng Ajak Masyarakat Rawat Rupiah

SetyoNt - Senin, 14 Agustus 2023 09:36 WIB
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra (tengah) menyatakan Lewat Pentas Wayang Orang, BI Jateng Ajak Masyarakat Rawat Rupiah (Jatengaja.com/dok. BI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) bersama Kelompok Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang menggelar pentas wayang orang dengan lakon "Mbangun Suralaya.”

Pentas wayang orang menampilkan pemain jajaran Pimpinan Bank Indonesia dan perbankan Semarang tergabung dalam Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) Semarang berlangsung di Borsumy Heritage, Kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (11/8/2023) malam.

Pejabat BI yang terlibat menjadi pemain yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmnat Dwisaputra sebagai Batara Guru. Junanto Herdiawan, sebagai Prabu Puntadewa, Ndari Surjaningsih, sebagai Batari Probosini, dan Dedy Irianto sebagai Batara Bayu.

Sedangkan dari perbankan, Irianto Harko Saputro (Bank Jateng) sebagai Batara Brahma, I Gusti Nyoman Dharma Putra (BNI) sebagai Bimasena, Dorkas Minar Gandaria Pasaribu (Bank Mandiri) sebagai Nyonya Besar, Ridal Agus Prabowo (BRI) sebagai Gatot Kaca

Widjaja Stephen (BCA) sebagai Batara Janaka, Agus Soehardi (BCA) sebagai Batara Kuwera, Elisabeth Monica Iswanto (Bank Mayapada) sebagai Srikandi, Cicilia Renata (Bank Capital) sebagai Batari Suprobo, Adhi Setiawan (Bank Jateng) sebagai Batara Narada, dan Budi Darmawan (Bank Neo Commerce) sebagai Baladewa

Selain “nguri-uri” budaya Jawa, pentas wayang orang ini juga sarat akan muatan edukatif yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Semarang.

Lakon “Mbangun Suralaya” diangkat sebagai judul pagelaran wayang orang sebagai pengingat pentingnya sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam membangun peradaban yang gemilang.

Cerita besar pagelaran sejalan dengan pengejawantahan beragam sinergi program Bank Indonesia bersama segenap stakeholders dalam membangun perekonomian Jateng yang solid.

Selain mengangkat tema sinergi dan kolaborasi, Bank Indonesia juga menyampaikan edukasi mengenai Cinta, Bangga dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) sebagai salah satu wujud pembentukan karakter bangsa.

“Melalui pentas ini masyarakat kami ajak untuk senantiasa menjaga dan merawat uang rupiah dengan baik, serta cermat membelanjakan uang upiah sebagai alat pembayaran yang sah di NKRI,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Rahmad Dwisaputra.

Selain itu, imbuh Rahman, kepada masyarakat juga dihimbau untuk meningkatkan pemahaman dalam mengenali keaslian uang rupiah.

“Melalui media kultural pewayangan ini, diharapkan selain memelihara kesenian tradisional, juga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap esensi merawat rupiah sebagai identitas bangsa, serta semakin memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam membangun Jawa Tengah,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS