Pemprov Jateng Ditunjuk LKPP Jadi Role Model Pengadaan
Semarang, Jatengaja.com – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menunjuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi role model pengadaan barang/jasa pemerintah daerah.
"Ada beberapa hal yang ingin kami diskusikan. Salah satunya adalah kami ingin menunjuk Jawa Tengah sebagai role model untuk konsolidasi pengadaan,"kata Kepala LKPP, Hendrar Prihadi.
Hal itu diungkapkan Kepala LKPP saat bediskusi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Semarang, Kamis (8/6/2023).
- Tips Bagi Anda yang Ingin Miliki Rumah Pertama
- Arktik Bisa Tanpa Es laut Tahun 2030-an Akibat Krisis Iklim
- Tahun 2022 di Jateng ada 10.900 Pernikahan Dini, Pemprov Gandeng Dewan Masjid
Track record dan prestasi Pemprov Jateng menjadi dasar penunjukan Jawa Tengah sebagai role model pengadaan barang/jasa.
Menurut Hendi, sapaan akrab Kepala LKPP, penggunaan e-katalog di Provinsi Jawa Tengah termasuk yang terbaik. Khususnya terkait transaksi dan penggunaan produk dalam negeri.
"Semua pemda kementerian lembaga sudah punya sistem katalog. Yang sekarang kita genjot adalah nilai transaksinya dan kepedulian mereka dalam memakai produk dalam negeri," kata mantan Wali Kota Semarang itu.
Efisiensi
Hendi mengatakan, ada lima perintah Presiden Jokowi yang mesti dikerjakan. Yaitu efisiensi, transparan, percepatan, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan peningkatan UMKM minimal 40 persen.
"Hari ini tayang di e-katalog kami sudah 4,7 juta produk. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu yang 2,3 juta berarti sudah lebih 100 persen. Target kami sih di atas 5 juta produk. Untuk efisiensi tahun lalu ada efisiensi sekitar Rp5 triliun dan hari ini di bulan Juni sudah mencapai Rp1,6 triliun. Kami akan terus lakukan upaya-upaya konsolidasi pengadaan," katanya.
- SIG Raih Bisnis Indonesia Award 2023
- PSIS Tetap Bisa Berlatih di Stadion Citarum
- Pemkot Semarang 7 Kali Raih Opini WTP
Terkait transaksi e-katalog LKPP, per hari ini sudah Rp83 triliun lebih. Jumlah itu sudah melewati transaksi tahun lalu. Untuk itu, Hendi optimistis transaksi e-katalog akan semakin besar nilainya.
Diketahui, pada 2021 lalu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah meluncurkan e-katalog yang diberi nama Blangkon Jateng. E-katalog tersebut memfasilitasi penyedia produk lokal di Jawa Tengah termasuk produk UMKM untuk promosi. (-)