Pemprov Jateng Berikan Bantuan 15 Ton Beras dan 7.500 Mi Mocaf kepada 1.500 Warga Miskin Sragen

SetyoNt - Sabtu, 06 Januari 2024 22:44 WIB
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana menyerahkan bantuan pangan kepada warga di Balai Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Kamis 4 Januari 2024. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Sragen, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memberikan bantuan pangan sebanyak 15 ton dan 7.500 mi mocaf kepada 1.500 kepala keluarga miskin di Kabupaten Sragen.

Masing-masing kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg beras dan 5 pack mi mocaf yang terbuat dari singkong.

Penyerahan bantuan Pemprov Jateng itu dilakukan secara simbolis Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada warga di Balai Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Kamis 4 Januari 2024.

Perincian penerima bantuan, sebanyak 10 ton beras dan 5.000 pack mi mocaf dibagikan untuk 1.000 kepala keluarga (KK) warga Desa Katelan Kecamatan Tangen.

Sedangkan sebanyak 5 ton beras dan 2.500 pack mi mocaf untuk 500 KK warga Desa Sambi Dhuwur, Kecamatan Tanon.

Pj Gubernur Jateng menyatakan, bantuan pangan diberikan di dua desa tersebut karena angka kemiskinannya masih cukup tinggi.

“Bantuan pangan ini kita peruntukkan bagi masyarakat yang memang membutuhkan. Dua desa itu masih banyak masyarakat miskin,” katanya.

Menuru Nana, dalam pemberian bantuan itu, Pemprov Jateng sengaja memberikan bahan pangan berupa mie mocaf yang terbuat dari singkong. Tujuannya untuk mengenalkan pangan lokal, supaya masyarakat tidak hanya tergantung dengan beras dan mie dari terigu yang bahan bakunya harus diimpor.

"Jadi mi mocaf buatan Karanganyar sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” tandasnya.

Program pemberian bantuan pangan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemprov Jateng kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini akan dilakukan di seluruh wilayah Jateng yang kantong kemiskinannya tinggi.

Salah satu penerima bantuan, warga Desa Katelan, Muniroh menyatakan, bersyukur mendapat bantuan pangan dari Pemprov Jateng, karena bisa mengurangi beban pengeluaran keluarga.

"Alhamdulillah senang sekali dapat bantuan pangan . Suami kerja buruh tani. Penghasilannya per bulan tidak pasti. Apalagi saat musim kemarau kemarin tidak panen,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS