Pemkab Sleman Sukses Olah Sampah Jadi Bahan Bakar, Sebanyak 30 Ton Dikirim ke SBI Cilacap

Sulistya - Jumat, 26 Januari 2024 09:01 WIB
Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Beny Suharsono (kiri) bersama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (tengah) dan Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo (kanan) bersiap melakukan proses pecah kendi di area TPST Tamanmartani yang menandai pengiriman perdana 30 ton RDF ke SBI Pabrik Cilacap.

Jakarta, Jatengaja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Provinsi DIY, berhasil mengolah refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari hasil olahan sampah.

Dari hasil pengolahan itu, Pemkab Sleman melakukan pengiriman perdana sebanyak 30 ton bahan bakar alternatif untuk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, Jawa Tengah.

RDF yang diproduksi di TPST Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tersebut selanjutnya akan digunakan pada proses produksi semen di Pabrik Cilacap sebagai substitusi bahan bakar batu bara.

Perlu diketahui, sebelumnya, SBI dan Pemkab Sleman telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan RDF hasil pengolahan sampah di tempat pengolahan sampah terpadu Kabupaten Sleman pada 13 November 2023 lalu.

Pengiriman perdana RDF ke SBI Pabrik Cilacap ditandai dengan prosesi pecah kendi bersama Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Beny Suharsono di depan truk pengangkut RDF di area TPST Tamanmartani pada Selasa (23/1/2024).

Hadir Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo dan Direktur Human Capital, Legal, dan Corporate Affairs SBI, Ony Suprihartono.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pengiriman RDF ke SBI Pabrik Cilacap ini merupakan realisasi dari kerja sama antara SBI dengan Pemkab Sleman dalam pemanfaatan RDF.

Atasi Sampah

Kerja sama ini kian mempertegas komitmen Perusahaan dalam mendukung pemerintah daerah mengatasi permasalahan sampah perkotaan dengan prinsip ekonomi sirkular untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu Perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sehingga lebih ramah lingkungan

“Penggunaan RDF pada proses produksi semen di SBI Pabrik Cilacap merupakan langkah strategis untuk mendukung PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) selaku induk usaha, dalam mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon dengan meningkatkan substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR), sebagaimana tertuang dalam SIG Sustainabiliy Road Map 2030," kata Vita.

Vita menyampaikan, kerja sama antara SBI dan Pemkab Sleman akan berlangsung selama 3 tahun. Setelah pengiriman perdana ini, Pemkab Sleman akan mengirimkan RDF melalui beberapa alternatif moda transportasi. Salah satunya adalah kereta api yang akan mengangkut 100 ton RDF per hari ke SBI Pabrik Cilacap.

Selain Kabupaten Sleman, kerja sama dalam pemanfaatan RDF juga telah dijalankan oleh SBI dengan berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Provinsi DKI Jakarta, dan pengelola sampah di Provinsi Bali. Sementara untuk Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Temanggung, masih menunggu implementasi lebih lanjut. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS