Pemerintah Pusat Beri Bantuan 4.350 Unit Mesin Pompa Air kepada Provinsi Jateng

SetyoNt - Kamis, 20 Juni 2024 21:57 WIB
Pemerintah Pusat Beri Bantuan 4.350 Unit Mesin Pompa Air kepada Provinsi Jateng (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah pusat pada 2024 memberikan bantuan sebanyak 4.350 unit mesin pompa air kepada Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mendukung peningkatan hasil panen padi.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, adanya bantuan mesin pompa air dapat menambah luas area tanam padi sehingga bisa meningkatkan hasil panen petani.

"Insya Allah dengan adanya bantuan mesin pompa air dari pemerintah pusat ini akan membantu para petani di Jateng dalam bercocok tanam padi sehingga hasilnya meningkat,” ujarnya di sela mendampingi Presiden Jokowi meninjau bantuan mesin pompa air di Desa Kalibeji, Kabupaten Semarang, Rabu (19/6/2024).

Nana berharap dengan adanya bantuan ribuan mesin pompa air produksi padi di Jawa Tengah, yang merupakan penyangga pangan nasional bisa meningkat.

“Kecukupan produksi padi, akan berpengaruh terhadap pengendalian inflasi di Jateng,” tandasnya.

Mesin pompa air bantuan dari pemerintah pusat untuk Jateng itu di antaranya dialokasikan di Kabupaten Semarang, sebanya 47 unit mesin pompa air. Termasuk satu unit mesin pompa air di Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang dapat mengairi sawah seluas 77 hektare.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau bantuan mesin pompaair di Kalibeji, pada Rabu, 19 Juni 2024.

Presiden Jokowi mengatakan, sebanyak 25 ribu unit mesin pompa air sudah dibagikan ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk di Provinsi Jateng. Tujuannya untuk mengantisipasi dampak musim kering yang diperkirakan terjadi mulai Juni-Oktober 2024.

"Adanya bantuan mesin pompa ini yang sebelumnya ada yang panen satu kali nanti bisa panen dua kali, dan yang sebelumnya dua kali menjadi tiga kali,” ujar Kepala Negara.

Petani di Desa Kalibeji, Sahrun menyatakan senang mendapatkan bantuan pompa air dari pemerintah pusat untuk para petani di desanya.

"Kami sangat berterima kasih, karena nanti bisa untuk mencukupi kebutuhan pengairan sawah di daerah ini," katanya.

Selama ini, lahan seluas 77 hektare di desanya sering mengalami kekurangan air. Sehingga bantuan pompanisasi ini dapat membantu meningkatkan produktivitas petani.

Dengan pompa tersebut, produktifitas panennya meningkat dari yang sebelumnya sebanyak 8 kuintal per hektare menjadi minimal 9 kuintal per hektare.

"Harapannya nanti panen meningkat, penghasilan petani lebih layak, dan Indonesia bisa swasembada beras," harap Sahrun. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS