Pasca Gempa Bali, Penyaluran BBM dan LPG Tak Alami Kendala
Semarang, Jatengaja.com - Pasca gempabumi berkekuatan 4,8 magnitude yang berpusat di 8 km Barat Laut Kabupaten Karangasem, Bali, tidak sampai menimbulkan dampak terhadap Sarana dan Fasilitas SPPBE Karangasem.
"Semua penyaluran BBM dan LPG tidak terkendala alias dalam kondisi aman," ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus, Deden M. Idhani dalam keterangan tertulis Sabtu 16 Oktober 2021 .
- Gempa Bumi di Bali, 3 Orang Meninggal
- Sisi Baik Minum Kopi, Kata dr. Zainul Akbar Bisa Membakar Lemak Tubuh, Ini Penjelasanya
- 127 UMKM di Semarang Dapat Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga Dari Zakat Produktif Lazima
Gempa terjadi menjelang subuh pada Sabtu (16/10/2021) atau sekira pukul 03:18:23 WIB di kedalaman 10 km.
Deden menyampaikan dari pemantauan kondisi di lapangan pasca gempa, sampai dengan saat ini dilaporkan bahwa penyaluran BBM dan LPG tidak terkendala.
"Khususnya sarana dan fasilitas (sarfas) di 2 (dua) Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Pertamina yang berlokasi di wilayah Karangasem yang dekat yang pusat gempa terpantau aman dan operasional masih tetap berjalan," katanya.
Semua Lembaga Penyalur Pertamina di wilayah tersebut tidak ada kerusakan sarfas, dan dipastikan penyaluran BBM berjalan normal seperti biasa.
- Ganjar Bentuk Satgas Penanggulangan Kemiskinan
- BUMN Waskita Masih Miliki 9 Ruas Jalan Tol untuk Dijual
- Libur Panjang, Jangan Sampai Terjadi Gelombang Ketiga Covid-19
TBBM Manggis sebagai salah satu sarfas yang terdekat dengan daerah Karangasem masih terpantau aman dan terkendali.
Tercatat 13 SPBU, 3 Pertashop, 9 Agen LPG PSO dan 247 Pangkalan LPG PSO di wilayah Kabupaten Karangasem dan sekitarnya juga terpantau aman, masing-masing terlihat masih beroperasi dengan normal.
Deden memastian, pihaknya terus memantau situasi terkini di wilayah terdampak gempa serta berkoordinasi dengan pihak terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah, aparat kepolisian serta stakeholder terkait untuk memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM ke SPBU berjalan dengan lancar.
Saat bersamaan juga terus meningkatkan kesiagaan dan menyiapkan tindakan antisipatif terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah Karangasem dan sekitarnya. (roh)
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Rohmat pada 16 Oct 2021