Pasar Murah Digeber untuk Tekan Laju Inflasi Kota Semarang

Sulistya - Minggu, 16 April 2023 07:57 WIB
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya menekan laju inflasi yang biasa terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya menekan laju inflasi yang biasa terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Salah satu upaya adalah kolaborasi Pemkot Semarang dengan Bank Indonesia (BI) yang menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya menggelar Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) sejak beberapa waktu lalu di berbagai kecamatan.

“Ini menjadi sebuah sistem. Di 16 kecamatan Pemerintah Kota Semarang menjadi dirigen. Kami mengundang Bulog, distributor daging, BUMP (Badan Usaha Milik Petani) untuk berpartisipasi dalam Pak Rahman. Termasuk juga dengan PD CMJT, BUMD-nya Provinsi Jawa Tengah. Mereka senang tidak harus menjual ke mana-mana tinggal datang (jualan) ke Pak Rahman di kecamatan-kecamatan, selesai,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang dalam siaran persnya.

Baru berdiri dua bulan, BUMP Kota Semarang sudah tancap gas dan berkontribusi besar dalam menyukseskan gelaran Pak Rahman. BUMP Kota Semarang juga telah melakukan kerja sama dengan gapoktan-gapoktan dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah untuk menyuplai hasil pertanian.

“Per minggu lalu BUMP kami sudah mendistribusikan 24 ton beras. Kami bekerja sama dengan gapoktan Kendal itu untuk ayam dan telur, Grobogan dan Demak itu beras dan bawang merah, dengan Kabupaten Semarang itu sayur-sayuran,” kata Mbak Ita.

Pasar Murah

Pemerintah Kota Semarang juga akan menggelar pasar murah di RSUD KRMT Wongsonegoro, Dinas Kesehatan, Balaikota Semarang, dan kantor Kecamatan Tugu. Pihaknya komit terus menggelar pasar murah selama masih ada permintaan dari masyarakat.

Pihaknya optimistis sinergi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan BI melalui GNPIP 2023 dapat menekan laju inflasi dan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

Tujuh program unggulan GNPIP 2023 terdiri atas dukungan pelaksanaan kegiatan operasi pasar/pasar murah/SPHP, penguatan ketahanan pangan strategis, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), dukungan untuk subsidi ongkos angkut.

Kemudian, peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan, penguatan infrastruktur Teknologi, Informasi, Komunikasi (TIK) diantaranya neraca pangan daerah, serta penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS