Diimbau Pulang Lebih Awal, Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat 31,6 %
Jakarta, Jatengaja.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan nasional pada mudik Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang (45,8%) atau meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 31,6% (85,5 juta orang).
Berakhirnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan tidak adanya lagi pembatasan mudik Lebaran akan berdampak pada melonjaknya jumlah pemudik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Robby Kurniawan menuturkan, khusus Jabodetabek, potensi pergerakan pemudik diperkirakan melonjak mencapai 54,31% atau sebanyak 18,3 juta orang (pada 2022 sebesar 14,3 juta pemudik).
Salah satu konsekuensi dari lonjakan jumlah pemudik adalah potensi terjadinya penumpukan arus mudik pada satu waktu. Oleh karena itu, Menteri Perhubungan mengimbau masyarakat yang akan mudik agar memilih waktu dengan bijak untuk menghindari kepadatan volume kendaraan di waktu yang sama.
- 121 Ribu Kendaraan Diprediksi Lewat Jalan Tol Cipali Pada Puncak Arus Mudik 19 April
- Libur Lebaran Mau Naik Candi Borobudur Siapkan Uang Rp150.000, Turis Asing Rp500.000
- Pertama Kali, Makanan Siap Saji Asal Indonesia di Ekspor ke Arab Saudi
Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik dengan alasan keselamatan. Pemudik bisa menggunakan moda transportasi umum dan moda lainnya yang lebih aman atau mengikuti program Mudik Gratis dari Pemerintah dengan menggunakan angkutan umum.
“Kami mengajak semua pihak untuk menyebarluaskan pesan dalam melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar, dan sehat, serta mengajak bersama-sama agar melakukan mudik lebih awal dengan menggunakan transportasi umum massal dibandingkan kendaraan pribadi,” ujar Robby Kurniawan saat menjadi pembicara kunci Talkshow Hybrid yang bertajuk “Yuk Bestie, Mudik Lebih Awal, Agar Lebih Aman dan Berkesan” yang berlangsung di Terminal Poris Plawad, Tangerang.
Kasubdit Pendanaan dan Pengawasan Angkutan BPTJ, Ghoefron Koerniawan memaparkan kesiapan armada selama masa Angkutan Lebaran 2023 di wilayah Jabodetabek.
Kesiapan Armada
Total kesiapan armada di 9 Terminal Tipe A wilayah Jabodetabek (Terminal Pulo Gebang; Kampung Rambutan; Kalideres; Tanjung Priok; Bekasi; Baranangsiang; Jatijajar; Pondok Cabe dan Terminal Poris Plawad) sebanyak 389 Perusahaan Otobus (PO) antar kota antar provinsi (AKAP) dengan jumlah 4.967 unit bus. Adapun untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) terdiri atas 37 PO dengan 388 unit bus.
“Setiap armada dilakukan ramp check secara berkala oleh petugas setiap harinya untuk memastikan kelaikan armada. Untuk pengecekan kesehatan awak kendaraan oleh Tim Medis secara berkala dan keamanan oleh BKO TNI-Polri,” kata Ghoefron.
- 5 Rest Area Keren di Jateng untuk Disinggahi Saat Mudik Lebaran
- Hati-Hati Modus Baru, Penjahat Ganti QRIS Kotak Amal Masjid dengan QRIS Pribadi
- Penerimaan Zakat 2023 di Jateng Diprediksi Capai Rp100 M
Selain itu, lanjutnya, fasilitas ruang tunggu keberangkatan, loket tiket, pengeras suara, keandalan vending machine, kelistrikan, dan pasokan air di terminal harus dipastikan memadai
Dari sisi keselamatan, Investigator Senior KNKT Ahmad Wildan menyatakan, terdapat 3 kunci keselamatan angkutan lebaran yaitu kompeten, disiplin dan jujur. Kompeten maksudnya, memastikan semua pengemudi kompeten dan memahami teknologi kendaraan yang dibawanya 2 serta sistem rem kendaraan yang dibawanya.
Disiplin artinya, pastikan semua pengemudi melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat, patuhi semua peraturan perusahaan, peraturan lalu lintas dan jangan melanggar batas kecepatan.
“Jujur artinya, jika sakit jangan mengemudi. Jika lelah, istirahat dan jika mengantuk, berhenti mengemudi dan tidur,” ujarnya.
Talkshow Hybrid juga menghadirkan dr Andi Khomeini (Chairman Junior Doctor Network Indonesia) yang membagikan tips sehat dan bugar selama mudik, serta Iren Komala, seorang traveller, yang membagikan pengalaman dan tips menikmati perjalanan selama mudik Lebaran. (-)