Objek Wisata TWL Pasir Kencana Pekalongan Sekarang Buka Tiap Hari dan Lebih Pagi
Kota Pekalongan – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan membuka destinasi objek wisata Taman Wisata Laut (TWL) Pasir Kencana setiap hari dan lebih pagi.
TWL Pasir Kencana sekarang bisa dikunjungi setiap hari. Para pengunjung bisa menikmati pesona pesisir pantai utara Pulau Jawa tersebut pada Senin-Kamis pukul 07.00 WIB-21.00 WIB dan Jumat-Minggu buka pukul 07.30 WI-21.00 WIB.
Dilansir dari jatengprov.go.id, Jumat (20/1) kebijakan perubahan waktu kunjungan objek wisata tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Muhammad Sahlan.
- Pemkot Semarang Targetkan Kemiskinan Esktrem 0% pada 2024
- Pisang Tanduk Gebyar Akan Dipatenkan Sebagai Tanaman Identitas Batang
- Unik Masyarakat Brebes Miliki 3 Bahasa Berbeda Dalam Berkomunikasi
- Kok Bisa Ya, Puluhan Situs Resmi Pemerintah Disusupi Iklan Judi Online
- Pemprov Jateng Gandeng Baznas Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem
“Hari Senin yang biasanya kami tutup untuk kegiatan pemeliharaan diubah menjadi dibuka, sehingga setiap hari wisatawan boleh mengunjungi TWL Pasir Kencana,” jelas Sahlan.
Jam buka TWL Pasir Kencana juga lebih pagi agar para wisatawan dapat menikmati terbitnya matahari dan suasana pantai di pagi hari. Sebelumnya dibuka pada pukul 10.00 WIB-21.00 WIB.
Menurut Sahlan perubahan jadwal kunjungan dan jam buka tersebut dilakukan untuk mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekalongan tahun 2023.
“Kami lakukan perbaikan dari segi manajemen dan jadwal buka, selain untuk meningkatkan pelayanan juga meningkatkan kunjungan wisatawan. Sehingga PAD tahun ini yang ditargetkan Rp5 miliar dapat tercapai,” jelasnya.
Sahlan menambahkan setiap minggu pihak pengelola TWL Pasir Kencana akan menyelenggarakan kegiatan khusus demi menarik minat wisatawan, seperti pentas musik.
“Para pengunjung TWL Pasir Kencana bisa ikut bernyanyi di sana. Kami hadirkan penyanyi, meskipun saat ini masih lokal atau regional,” katanya. (-)