Netflix Garap Potensi Budaya dan Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah

Sulistya - Rabu, 15 Juni 2022 07:07 WIB
Tim Netflix Asia Tenggara bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyampaikan rencana kerja sama dengan pemerintah daerah. (dok/Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Netflix akan membangkitkan sektor ekonomi kreatif dan mengangkat potensi Jawa Tengah melalui media film.

Direktur Kebijakan Publik Netflix Asia Tenggara, Ruben Hatari mengatakan, pihaknya telah bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyampaikan rencana kerja sama dengan pemerintah daerah, di Puri Gedeh, Selasa (14/6/2022).

Mengenai strategi kebudayaan, pihaknya tentu harus meningkatkan dan mengangkat kearifan lokal. Aspek-aspek terkait hal itu yang sedang ditelusuri oleh tim Netflix untuk dapat diangkat.

"Tadi sempat disentuh ada aspek-aspek pariwisata yang bisa diangkat, ada aspek-aspek ekonomi kreatif, dan budaya-budaya lokal. Tadi juga sempat disentuh tentang industri-industri seperti industri kretek, industri kerajinan tangan, dan lainnya. Jadi yang saya lihat potensinya sangat luas untuk kita bisa kerja sama. Apa yang bisa kita garap untuk satu sampai dua tahun ke depan bersama Pemprov," katanya.

Mengenai potensi Jawa Tengah, Ruben melihat banyak potensi dan cukup unik. Di antara potensi lanskap yang banyak untuk bisa diangkat dalam sebuah film. Hal itu salah satu bisa ditawarkan kepada penonton di seluruh dunia.

"Kalau Netflix ini yang menarik kan penontonnya tidak terbatas hanya di Indonesia. Ini adalah platform yang kita sediakan secara global juga. Jadi apa yang bisa kita kerja samakan, kami juga berharap bisa eskpor kearifan lokal itu ke seluruh pelosok dunia," ujar Ruben.

Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung rencana Netflix untuk membangkitkan sektor ekonomi kreatif dan mengangkat potensi Jawa Tengah melalui media film. Menurutnya, film menjadi salah satu media penting dalam strategi kebudayaan.

"Kawan-kawan dari Netflix ini datang untuk meminta izin, meminta dukungan. Menurut saya dalam konteks strategi kebudayaan melalui film ini menjadi penting," katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS