Mitratel Miliki 36.439 Unit Tower Telekomunikasi
Jakarta, Jatengaja.com – Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menuturkan, pada bisnis tower, Mitratel selaku anak usaha Telkom menutup triwulan pertama 2023 ini dengan kepemilikan sebanyak 36.439 unit tower dengan tenancy ratio 1,46x.
Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp2,1 triliun atau tumbuh 9,9% YoY, yang utamanya didorong oleh perolehan dari sewa menara.
EBITDA dan laba bersih perusahaan pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 16,2% dan 9,1% YoY. Demi memperkuat portofolio bisnis, Mitratel mengembangkan bisnis Fiber-to-the-Tower dengan membangun 19.496 km fiber optik dan mengakusisi kabel lainnya sepanjang 6.012 km.
Perlu diketahui, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengawali tahun 2023 dengan kinerja cemerlang. Telkom membukukan pendapatan Rp36,1 triliun atau tumbuh 2,5% YoY dengan Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Rp18,9 triliun.
- Awal Tahun, Telkom Bukukan Pendapatan Rp36,1 Triliun
- Kemenag Cabut Izin Biro Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah PT NSWM
- Jumlah Pengunjung Menara Langit Ketep Pass Saat Libur Lebaran Sentuh 4.000 Orang
- Konglomerat Indonesia Ini Beli Mal di Singapura Senilai Rp9,4 Triliun
- Menikmati Keindahan Tujuh Gunung dari Menara Langit Merapi Ketep Pass
Profitabilitas Perseroan pun kian menguat dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,0% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp6,4 triliun.
Dikatakan Ririek, hingga akhir Maret 2023, total belanja modal perseroan mencapai Rp7,4 triliun atau 20,6% dari total pendapatan. Anggaran ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.
Pada bisnis fixed, belanja modal digunakan untuk pengembangan akses fiber optic, infrastruktur kabel laut dan proyek lainnya seperti menara telekomunikasi dan data center. Sementara itu, belanja modal juga digunakan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G serta penguatan sistem IT. (-)