Miliki 2.299 Produsen Batik, Jateng Jadi Terbanyak se Indonesia

SetyoNt - Rabu, 17 Desember 2025 23:15 WIB
Miliki 2.299 Produsen Batik, Jateng Jadi Terbanyak se Indonesia. (internet)

Semarang, Jatengaja.com - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memiliki ribuan produsen batik serta tercatat menjadi yang terbanyak di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data dari Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kementerian Perindustrian, provinsi Jateng tercatat memiliki sebanyak 2.299 unit produsen batik.

Jumlah tersebut jauh melampaui provinsi lainnya di tanah air , seperti Jawa Timur yang hanya memiliki 216 unit produsen batik, DIY 180 produsen, dan Jawa Barat 115 produsen batik.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jateng, Nawal Arafah Yasin menyatakan besarnya jumlah produsen batik merupakan potensi sekaligus tantangan, sehingga terus memperkuat strategi pendampingan yang berkelanjutan.

“Strategi pertama yang kita digenjot ialah membekali para pelaku UMKM batik di Jawa Tengah dengan keterampilan digital marketing, agar produk-produknya dapat menembus pasar yang lebih luas,” katanya Nawal dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu 17 Desember 2025.

Strategi kedua, lanjut istri wakil gubernur (Wagub) Jateng ini terus meningkatkan kualitas produk lokal melalui standarisasi. Terkait hal ini, Dekranasda menggandeng Bank Indonesia (BI) Provinsi Jateng dalam proses kurasi.

Strategi ketiga, melakukan regenerasi pengrajin, karena pada 2020 hingga 2024, jumlah pengerajin batik di Jawa Tengah menurun 40 persen, dari 82.550 menjadi 49.530 pengrajin.

“Kita lakukan adalah kurikulum sekolah-sekolah ada pelajaran membatik. Kemudian juga kita sudah melakukan pelatihan-pelatihan juga lewat SMK-SMK yang ada,” ujar Nawal.

Upaya lainnya, dengan memperbanyak pelatihan ready to wear bagi perancang busana yang bergelut di industri batik, agar dapat menciptakan produk yang langsung jadi untuk dipasarkan maupun dipamerkan.

Pada 2026, Dekranasda Jateng telah menyiapkan tiga event pameran unggulan yakni Dekranasda Jateng Modest Fest saat bulan Ramadan, Jateng InFashion, dan UMKM Jateng Fair di Sarinah Jakarta.

Sementara, Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen mengapresiasi langkah Dekranasda yang terus melakukan pembinaan terhadap produsen batik, termasuk memfasilitasi produk UMKM dalam ajang pameran nasional maupun internasional.

“Dukungan Pemprov terhadap pelaku UMKM, salah satunya dilakukan dengan akses permodalan dari Bank Jateng. Dari Januari hingga Oktober 2025, total kredit usaha rakyat (KUR) yang tersalurkan mencapai 34,3 triliun untuk 667.067 debitur,”katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS