Semarang, Jatengaja.com - Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah dan DIY Direktorat Jenderal Bina Marga selaku pembangun jalan tol seksi 1, Yusrizal Kurniawan menuturkan, saat ini proses pengerjaan seksi 1 belum dilakukan, karena masih harus menunggu proses lain.

“Seksi 1 yang merupakan dukungan dana dari pemerintah melalui APBN pinjaman luar negeri, saat ini masih menunggu loan agreement, di mana mulainya sekitar bulan Desember 2022,” kata Yusrizal dalam keterangan persnya.

Menurutnya, jalan tol Semarang-Demak dibangun untuk mengatasi banjir rob yang selama ini kerap melanda. Mengingat, jalan tol Semarang-Demak seksi 1 merupakan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut.

• Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Beroperasi Januari 2023
• Sekali Posting di Instagram, Lionel Messi Dapat Rp39,85 Miliar
• KPK Lakukan OTT Pejabat MA, Diduga Terkait Suap Pengurusan Perkara

“Jadi diharapkan dengan adanya jalan tol Semarang-Demak ini, permasalahan yang sejak dulu ada di kawasan Semarang timur- utara ini bisa teratasi. Contohnya adanya banjir rob, kemacetan lalu lintas, dan terganggunya kegiatan industri di kawasan urat nadi pantura Jateng,” ujarnya.

Pengguna jalan dari Wonosobo menuju Jepara, Herry menuturkan, dirinya senang dengan adanya jalan tol tersebut. Dikatakan, selam ini dirinya kerpa terjebak kemacetan dan banjor di wilayah Kaligawe Semarang hingga menjelang Demak. Akibatnya, waktu tempuh pun menjadi lebih lama.

“Semoga saja ruas jalan tol segera selesai dan dioperasikan. Dengan demikian akan memangkas waktu tempuh dari Semarang menuju Demak dan sebaliknya,” kata Herry. (-)