Semarang, Jatengaja.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai sekitar Rp4 miliar untuk penanganan banjir di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Hal ini disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat mengunjungi warga Kelurahan Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul Kota Semarang yang terdampak banjir, Rabu 29 Oktober 2025.

“Untuk banjir di Kota Semarang dan sekitarnya seperti Demak dan Pati, kami sudah menyalurkan hampir Rp4 miliar,” ujar Mensos di Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang.

• Dukung Pemerintah, BRI Siap Salurkan BLTS Kesra ke Seluruh Indonesia
• 150 Kecamatan di Jateng Dijadikan Pilot Project Program Kecamatan Berdaya
• Tren Rental Mobil Premium di Jakarta untuk Penuhi Kebutuhan Gaya Hidup Profesional
• Tim YTI RT Tampilkan Performa Solid di Lintasan Klemuk Bike Park, Malang

• Mau Hosting Cepat dan Aman? Ini Dedicated Server Terbaik dari IDCloudHost untuk Perusahaan Anda

Mensos yang akrab dipanggil Gus Ipul itu menjelaskan, bantuan tersebut berupa makanan siap saji, pakaian layak untuk lansia, makanan anak-anak, obat-obatan, dan berbagai logistik lainnya.

Selain itu, Kemensos juga menyiagakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas memasak di dapur umum.

Gus Ipul menambahkan, dapur umum di Kantor Kelurahan Tlogosari Kulon mampu memasak 1.000-3.000 bungkus makanan siap saji setiap hari yang didistribusikan kepada warga yang terjebak banjir maupun di lokasi pengungsian.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga memastikan keluarga korban meninggal akibat banjir di Kota Semarang, akan menerima santunan. Tercatat, tiga orang meninggal, dan satu orang masih dalam pencarian setelah terseret arus.

“Korban meninggal dunia akan kami berikan santunan kepada ahli waris sebesar Rp15 juta. Jika ada yang luka-luka, juga akan kami beri bantuan. Sesuai arahan Presiden, bantuan tidak hanya berupa santunan, tetapi juga pemberdayaan bagi ahli waris,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Imam Maskur menyatakan hingga kini telah menyalurkan bantuan senilai Rp600 juta, berupa makanan siap saji, kids ware, family kit, dan kasur lipat serta logistik.

“Kami menyalurkan bantuan logistik kepada warga, serta makanan siap saji untuk para sopir yang terjebak macet di jalur pantura,” ujarnya. (-)