Melalui Infrastruktur Mumpuni, Telkom Dongkrak Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Sulistya - Jumat, 11 November 2022 13:51 WIB
Pemilik salah satu UMKM unggulan binaan Telkom, Kopi Luwak Meluwes.

Jakarta, Jatengaja.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menduduki peran penting sebagai pilar utama perekonomian negara, yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional juga menyerap banyak tenaga kerja.

Demi menciptakan ekosistem ekonomi yang stabil dan terus bertumbuh dengan baik, perlunya ada penguatan secara menyeluruh bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Ke depan, tren ekonomi digital semakin cepat berkembang sehingga persaingan usaha juga kian sengit.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendukung penuh para pelaku UMKM untuk dapat terus bergerak lincah mengikuti arus perkembangan ekonomi digital melalui penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang mumpuni.

Pertumbuhan ekonomi digital tidak akan lepas dari infrastruktur. Saat ini, Telkom fokus mendorong potensi digital pada beragam segmen baik B2B maupun B2C. Dengan hadirnya Telkom terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh TelkomGroup akan membentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan. Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia digital ekonomi yang Indonesia punya,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir.

Adapun Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menuturkan, Telkom telah menjalankan berbagai program untuk menggerakkan roda ekonomi nasional dari usaha kecil menengah, terutama pada masa pemulihan pascapandemi Covid-19.

Sebanyak Rp 223,28 miliar telah disalurkan Telkom pada tahun 2021 kepada 5.370 UMK Binaan melalui program dana pinjaman.

Selain itu, kegiatan pengembangan kompetensi kewirausahaan dan digitalisasi pengelolaan dana pinjaman maupun proses produksi hingga distribusi juga terus dilakukan demi meningkatkan kemampuan usaha mikro kecil menengah go digital.

Solusi Inovatif

Menghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari bahwa kapabilitas digital masyarakat terutama pelaku usaha kecil menengah menjadi hal yang krusial. Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kapabilitas digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce.

Dalam aspek access to capital, Telkom secara maksimal menyalurkan program pendanaan kepada UMKM yang bergerak di segala sektor industri. Tiga sekltor teratas dengan jumlah penyaluran dana terbesar nerdasarkan data tahun 2021 adalah sektor perdangangan, industri, dan jasa.

Pada aspek access to competence, Telkom menjalankan kegiatan pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan lainnya terkait digitalisasi melalui Rumah BUMN yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Tujuan dari pelatihan yang dilakukan adalah mendorong para UMKM untuk go digital, memperluas pemasaran produknya di dalam negeri hingga pasar global dengan memanfaatkan layanan digital Telkom, PaDi UMKM.

Selanjutnya pada aspek access to commerce, Telkom memberikan pelatihan serta materi lebih mendalam terkait perluasan pasar secara online serta secara konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berpartisipasi pameran berskala nasional dan internasional.

Ririek menegaskan, Telkom akan terus mengoptimalisasi infrastruktur layanan serta produk digital untuk menggali potensi ekonomi digital kedepannya.

“Selain infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services. Itulah mengapa kita juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM. Kita juga aktif untuk mengembangkan berbagai platform dan aplikasi yang ada di Indonesia maupun yang ada di beberapa negara lain dan bekerjasama dengan perusahaan dari berbagai sektor,” kata Ririek. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS