Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan persediaan air bersih selama musim kemarau panjang dampak dari El Nino dipastikan aman hingga bulan Desember 2023.

Menurut Mbak Ita panggilan akran wali kot Semarang kepastian ketersediaan air bersih ini berdasar laporan yang disampaikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal.

“Teman-teman PDAM Tirta Moedal memastikan cadangan air sampai Desember. Saya tidak mau bicara sampai hanya bulan ini,” katanya.

• Korupsi Jalan Tol MBZ Terkuak
• Telkomsat Perkuat Konektivitas Digital di Papua Pegunungan
• Rilis Riset Kualitas Udara Jakarta Ditunggangi Berbagai Kepentingan Bisnis
• Ini Kata Presiden Jokowi Tentang Kereta Cepat Kemungkinan Lanjut Sampai ke Surabaya
• Pemkot Semarang dan Bea Cukai Musnahkan Sebanyak 2,2 Juta Rokok Ilegal

Untuk mengecek ketersediaan air bersih selama musim kemarau, Mbak Ita panggilan wali kota Semarang melakukan inspeksi mendadak di reservoir PDAM di Jalan Kelud Raya Kota Semarang, Jumat (8/9) sore.

Meski ketersediaan air bersih sampai Desember mendatang, lanjut Mbak Ita untuk wilayah Kudu kemungkinan akan berkurang 5% hingga 10%, karena untuk mendapatkan pasokan air, sumber air baku dari Kedungombo harus dipompa.

Selama ini stok air di Kudu untuk menyuplai kebutuhan air di wilayah Rowosari, Meteseh, Jabungan, dan sekitarnya.

“Saya meminta PDAM tetap harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat agar masyarakat tidak kekurangan air bersih,” ujarnya.

Meskipun saat ini di wilayah Jabungan sekitarnya seringkali mengalami kekurangan air bersih, namun Mbak Ita memastikan persoalan air bersih akan teratasi dengan baik.

Ada enam pamsimas yang dibangun dari bantuan Kementerian PUPR di antaranya di Wonoplumbon. Rowosari, Jabungan, dan Gondoriyo.

"Rencananya awal September ini, pamsimas tersebut sudah bisa operasi. Harapannya dengan keberadaan pamsimas bisa membantu warga yang membutuhkan air bersih,” katanya. (-)