Malioboro dan Lembang Jadi Objek Wisata Idola Wisatawan Selama Libur Lebaran 2023
Jakarta, Jatengaja.com - Selama liburan Lebaran 2023 tercatat sebanyak 10 objek wisata di Tanah Air menjadi idola paling banyak dikunjungi wisatawan yang datang bersama keluarga, sahabat, dan kerabat untuk bersantai mengisi liburan.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebanyak 10 objek wisata yang menjadi idola wisatawan selama libur Lebaran 2023 antara lain, Malioboro (Jogja), Lembang (Bandung), dan Puncak (Bogor) masih menduduki peringkat atas dalam survei.
Selain itu, ada pula Ciwidey (Bandung), Candi Borobudur (Magelang), Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Pangandaran (Jawa Barat) serta Pemandian Guci (Tegal). Destinasi wisata andalan Jakarta seperti Kebun Binatang Ragunan, dan Ancol Jakarta juga masuk 10 besar destinasi wisata favorit selama libur Lebaran.
- Sempat Berhenti karena Covid-19, Jateng Fair Kembali Digelar di PRPP Kota Semarang
- Bapenda Kota Semarang Terus Genjot Pendapatan PBB untuk Capai Target Rp650 Miliar
- Tak Boleh Ada Tambak Udang di Kawasan Karimunjawa
- Pertumbuhan Ekonomi Jateng Capai 5,04 Persen
- Gelar Halalbihalal, Penyandang Tunanetra Diajak Terus Bersyukur
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan data objek wisata favorit tersebut merujuk survei dari hasil survei yang melibatkan sebanyak 1.045 responden di penjuru Nusantara.
“Dari survei, terlihat 10 wisata tujuan favorit saat libur Lebaran,” ujar Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang disiarkan via YouTube, Selasa 2 Mei 2023 dilansir dari trenasia.com jaringan jatengaja.com.
Sandiaga menyebut Kemenparekraf aktif memantau aktivitas wisatawan selama libur Lebaran untuk mendapatkan data yang valid seputar pergerakan wisata maupun ekonomi di sejumlah titik. Selain survei destinasi wisata favorit, Kemenparekraf mendata pengeluaran rata-rata wisatawan selama libur Lebaran tahun ini.
Kemenparekraf mencatat pengeluaran wisatawan mencapai Rp2,7 juta per orang, lebih tinggi dari target Kemenparekraf sebesar Rp1,9 juta. Pengeluaran terbesar dipakai untuk transportasi yakni sebesar 23,4%. Setelah itu pengeluaran dialokasikan untuk akomodasi 22%, konsumsi 20% serta pembelian cenderamata, fesyen dan kriya sebesar 14%. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 07 May 2023