Semarang, Jatengaja.com - Mahasiswa program studi S1 Kimia Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Bryant Andhika Prayoga menorehkan segudang prestasi akademik dan non akademik.

Mahasiswa semester 6 program studi S1 Kimia, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip ini juga telah mengunjungi sebanyak 12 negara di tersebar tiga benua.

Prestasi terbaru yang diraih Bryant adalah lolos sebagai finalis ajang mahasiswa berprestasi nasional program sarjana pada Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2024.

• Telkom Semarang Beri Pembekalan Pra Magang Mahasiswa Politeknik Bhakti Semesta Salatiga
• Negara Ini Memiliki Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia
• Peta Pilkada Jateng Berubah Setelah Sudaryono Dilantik Jadi Wamen
• Platform Antares IoT Bantu Pengendalian Konsumsi Energi Keberlanjutan
• Semester I 2024, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp6.580 Triliun

Bryant yang masuk Undip, melalui seleksi Mandiri program Kelas Internasional UNDIP (IUP: International Undergraduate Program) berhasil menjadi Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Utama Sarjana pada Tingkat Universitas Diponegoro.

Kemudian lolos menjadi top 4 Mahasiswa Berprestasi Utama se-Jawa Tengah, serta menjadi salah satu dari 16 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Final Nasional 2024 yang akan berkompetisi di Universitas Negeri Gorontalo, Sulawesi Utara pada 24-28 Juli mendatang.

“Saya merasa sangat bersyukur mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam kompetisi peningkatan potensi kademik Pilmapres ini selama berproses untuk mengembangkan potensi diri di Undip. Melalui proses ini, saya menemukan antusiasme terhadap tantangan dan menyadari pentingnya motivasi diri,” ujar Bryant.

Beberapa aspek pada penilaian Pilmapres dari pencapaian unggulan Bryant baik berupa hasil karya maupun capaian pendukung prestasi lainnya yaitu perolehan paten untuk “Bundaran” (Sabun Antibakteri Darurat), Hak Cipta untuk poster “Biosensor Glukosa Dari Limbah Cangkang Telur/Glukosa Oksidase/Alginat Sebagai Pendeteksi Kadar Gula yang Sederhana, Akurat dan Murah.

Penerima Beasiswa Penuh untuk FRT-Indonesian Awards for Research Collaboration oleh The Australian National University, Canberra, Australia; sebagai Pemenang Pendanaan Sponsorship dan Beasiswa untuk Kertas Ilmiah dan Kolaborasi Penelitian senilai $19.147,43 di 3 benua dan 12 negara. Bahkan ia menjadi Pendiri dan CEO AIYEMEP, mengawasi tim 3 anggota staf internasional (Britania Raya, Malaysia, dan Turki).

“Sampai semester 6 ini, Alhamdulillah saya sedang menuju ke negara-13 dan tiga benua. Semua saya dapatkan dari full sponsorship dan beasiswa pemerintah negara tujuan dengan total lebih dari 24.500$ USD atau setara dengan Rp400.000.000,” kata Bryant penuh bangga.

Malaysia, Singapura, Turkey, Dubai, Jepang, China, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Taiwan, Filiphina, Thailand, Australia

Menurut ia, kesuksesan itu yang menentukan diri sendiri dengan bertanggung jawab atas pendidikannya. Selama berkuliah tidak hanya dituntut untuk maksimal pada potensi akademik saja, tetapi bisa mengasah kemampuan soft skills, seperti leadership, public speaking, skill lainnya seperti advokasi, lobbying termasuk berpikir kritis.

“Tentunya mempunyai relasi/ jejaring yang luas, mengingat kita tidak dapat hidup sendiri sehingga perlu adanya saling kolaborasi,” ungkapnya.

• DPRD Jateng Ajukan Inisiasi 4 Raperda Baru, Ini Tanggapan Sekda Sumarno
• Sambut 10 Muharam, Lazis MAJT Berikan Santunan kepada 100 Anak Yatim Piatu
• Polda Jateng Gelar Operasi Patuh Candi 2024 Guna Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Segudang torehan prestasi akademik Bryant antara lain yakni Pemenang Beasiswa Riset (Research Scholarship) FRT-Indonesian Awards by The Australian National University, Canberra, Australia (2024); Gold Medalist World Young Inventors Exhibition, Kuala Lumpur Malaysia (2024).

Bronze Medalist Istanbul International Inventions Fair, Istanbul Turkey (2023); Silver Medalist Japan Design & Innvention Expo, Tokyo Japan (2023); Silver Medalist Youth International Science Fair, Bali (2023); Bronze Medalist Seoul International Invention Fair, Seoul South Korea (2023); 1st Winner in making Draft Resolution for Eradicate human trafficking – New Zealand Representative at AYIMUN.

Bryant juga berprestasi dibidang olahraga karate, antara lain juara 1 Nasional Kata Perorangan Karate Wadokai-Do Indonesia, Jakarta (2019), juara 1 Provinsi Jawa Barat Kata Perorangan Karate Wadokai-Do Indonesia. (-)