70% Nasabah BPR BKK Ungaran Pelaku UMKM

Sulistya - Senin, 12 Desember 2022 14:08 WIB
pengundian hadiah Tamades PT BPR BKK Ungaran, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Sabtu (10/12/2022). (dok/jatengprov.go.id)

Ungaran, Jatengaja.com – Kinerja BPR BKK Ungaran, yang merupakan bank milik Pemkab Semarang dan Pemprov Jawa Tengah termasuk kategori positif. BPR BKK Ungaran, Jawa Tengah, mampu menghimpun dana masyarakat sebesar Rp371 miliar pada akhir November 2022. Jumlah itu meningkat Rp26 miliar atau tumbuh 7,7 persen dibandingkan kondisi akhir Desember 2021.

“Ini salah satu BPR BKK yang tidak merepotkan kami. Pertumbuhan aset dan laba juga sangat baik. Terbukti analisa manajemennya sudah bagus,” tutur Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng, Eddy Sulistyo Bramiyanto saat pengundian hadiah Tamades PT BPR BKK Ungaran, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Sabtu (10/12/2022).

Menurutnya, manajamen BPR BKK Ungaran juga dinilai cerdas, karena mampu membidik nasabah dari pelaku UMKM. Bahkan, jumlah nasabah dari kelompok ini mencapai sekitar 70 persen. Sebab, UMKM terbukti mampu bertahan di saat roda perekonomian melambat maupun krisis.

Senada, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha juga mengakui kinerja positif PT BPR BKK.

“Pemkab akan meningkatkan penyertaan modal daerah guna mendorong kinerja BKK Ungaran berkembang lebih baik,” kata bupati dalam keterangan persnya.

Terkait peran BPR BKK Ungaran dalam menyalurkan kredit tanpa agunan dan bunga kepada pelaku UMKM, bupati berharap, pada 2023, kredit murah itu dapat terserap hingga Rp5 miliar.

Direktur Utama PT BPR BKK Ungaran, Budi Santosa menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya mampu meraup laba Rp9,9 miliar sampai akhir November 2022. Angka itu naik 6,7 persen dibandingkan keadaan Desember 2021. Sedangkan total aset tercatat Rp423 miliar. Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM juga bertambah Rp38 miliar atau 12 persen.

“Tahun ini, kami juga menyalurkan dana CSR senilai Rp180 juta,” ujarnya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS