Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendapatkan bantuan armada kapal perang KRI Makassar-590 untuk mengangkut BBM dan logistik ke Pulau Karimunjawa, Jepara.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo naik sepeda balap meninjau kedatangan KRI Makassar-590 yang telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1/).

Ganjar didampingi Komandan KRI Makassar-590 Mayor Laut (P) Hadi Subandi naik ke kapal untuk melihat situasi di bagian dek kapal yang akan memuat bantuan logistik dan truk tangki BBM.

• Telkom Ambil Posisi Jadi Pemain Besar di Industri Data Center
• BPOM Tegaskan Produk Skincare dan Kosmetik Tak Berizin Adalah Ilegal, Harus Dimusnahkan
• Ikuti SIG Video Kreatif, Berhadiah Sepeda Listrik, iPhone 13 Pro, Kamera Sony, dan Lainnya
• Undip Terjunkan 2.645 Mahasiswa KKN di Sejumlah Daerah di Jateng
• Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko Dilanjutkan, 5 Desa di Blora Kena Dampak Genangan

Kapal perang KRI Makassar-590 ini merupakan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menanggpai permintaan Gubernur Jateng beberapa hari lalu.

“Kami dibantu Pak KSAL kapal perang KRI Makassar dari Surabaya sampai ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tadi malam,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar bantuan kapal perang sangat membantu, karena gelombang tinggi di laut menyebabkan Pertamina tidak bisa mengirimkan kapal khusus pengangkut BBM ke Pulau Karimunjawa.

“Jadi ini bagian dari cara kita menyelesaikan di remote area dengan kondisi cuaca yang seperti ini,” ujarnya.

Menurut Ganjar bantuan yang akan dikirim ke Pulau Karimunjawa berasal dari banyak sector, ulai pertamina, PLN, BPBD dan Pemprov Jateng.

Rinciannya yaitu dari Pertamina mengirimkan BBM jenis Pertalite 30 kilo liter, Bio Solar 65 kilo liter, dan Dexlite 5 kilo liter. Dari PLN mengirimkan 5 unit Genset Statis dan 2 unit Genset Crane.

Serta bantuan logistik sebanyak 7 ton beras dari Pemprov Jateng serta paket sembako sebanyak 400 paket dari BPBD.

“Untuk mengantisipasi situasi cuaca yang tak pasti dan prediksi BMKG terkait gelombang tinggi, saya akan koordinasi dengan KASAL agar KRI Makassar-590 bisa standby di Jateng beberapa hari ke depan,” ujar Ganjar.

Sementara staf Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jepara, Diyar Susanto menyebutkan saat ini stok BBM di Pulau Karimunjawa hanya tersisa untuk dua hari ke depan.

“Adanya bantuan BBM untuk mengamankan pasokan hingga sepekan ke depan,” ujarnya.

Sebagai informasi KRI Makassar-509 mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal.

Sebanyak 22 ranpur/rantis, 15 Truk dan 3 helikopter. Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter (helipad). (-)