Semarang, Jatengaja.com - Program pemulihan ekonomi nasional yang gencar dilakukan pemerintah mulai menunjukkan hasil. Salah satu indikatornya adalah kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai menunjukkan pertumbuhan positif, setelah periode sebelumnya mengalami kontraksi.

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM sebesar 0,13 persen pada Juni 2020 dengan pertumbuhan kredit secara total sebesar 1,49 persen pada periode yang sama. Sementara pada Juni 2021 pertumbuhan kredit UMKM sebesar 2,35 persen, adapun pertumbuhan kredit secara total di angka 0,59 persen.

Dari segmentasinya, perkembangan kredit UMKM paling tinggi di segmen menengah dan kecil, sedangkan pertumbuhan kredit mikro masih terkontraksi. Sektor UMKM yang memiliki pangsa kredit terbesar dan kredit barunya terjadi di sektor perdagangan baik eceran maupun besar, khususnya sektor perdagangan makanan dan minuman.

Dalam rangka terus mendukung kebangkitan UMKM tersebut, komitmen terus digalakkan dan ditunjukkan kalangan perbankan, termasuk di antaranya BPR Arto Moro Semarang. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BPR Arto Moro menjalin kerja sama pembiayaan linkage program dengan Bank Mayapada. Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama BPR Arto Moro, Darmawan SSos dan Elisabeth Monica Iswanto, pimpinan cabang Bank Mayapada Semarang.

• Pengusaha Optimistis Bisnis Properti Segera Membaik
• Penyanyi Fadli Padi Punya Hobi Baru, Bermain Burung Merpati Kolong

Darmawan menyampaikan,keberadaan dan kontribusi sektor UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata. UMKM memiliki posisi yang penting dalam mendukung keberlangsungan perekonomian Indonesia. Untuk itu, dalam rangka penguatan pembiayaan kredit UMKM, sebelumnya BPR Arto Moro sudah menjalin kerja sama linkage program dengan beberapa bank umum seperti Bank Jateng, Bank BJB, Bank Danamon, Bank BCA, CIMB Niaga, BPR Lestari Group.

Perkuat Penyaluran Kredit

“Kerja sama dengan Bank Mayapada ini semoga semakin dapat memperkuat penyaluran pembiayaan kepada pelaku UMKM sehingga dapat kembali bangkit dan berjuang memenangkan pertempuran melawan dampak Covid-19. BPR Arto Moro senantiasa berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan industri UMKM melalui penyaluran kredit dengan skema yang mudah dengan tetap mengedepankan prinsip prudential banking,” kata Darmawan.

Dijelaskan,kinerja BPR Arto Moro di paruh pertama 2021 terbilang sangat bagus. Meski masih dalam situasi pandami Covid-19, fungsi intermediasi berjalan dengan baik ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit semester I 2021 sebesar 25%.

“Fungsi intermediasi yang berjalan dengan baik ini membuat bank umum besar percaya untuk bekerjasama dengan BPR Arto Moro. Penghargaan Infobank Award 2021 juga membuktikan bahwa kinerja dan performa BPR Arto Moro sangat baik,” ujar Darmawan.

Elisabeth Monica Iswanto, pimpinan cabang Bank Mayapada Semarang mengatakan,pihaknya melihat BPR Arto Moro sebagai BPR yang sehat dengan kinerja keuangan sangat bagus, dan mempunyai business plan yang jelas dan terukur.

“Kami dan BPR Arto Moro mempunyai tujuan yang sama yaitu melayani dan mensupport UMKM sehingga dapat tumbuh berkembang. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik sehingga membawa kebermanfaatan buat semuanya,” tutur Monica.

Pemegang Saham Pengendali (PSP) sekaligus Komisaris Utama BPR Arto Moro, Dr H Subyakto SH MH MM mengatakan,Dewan Komisaris mendukung program kerja sama yang dilakukan Direksi.

“Dalam arahan dan koordinasi dengan Direksi selalu kami tekankan agar selalu amanah dalam menjalankan semua kerjasama yang dilakukan dengan stakeholder. Kerjasama dengan mitra stakeholder yang bertujuan untuk memperkuat dan mendukung pelayanan kepada masyarakat sangat kami support dan apresiasi,” ucap Subyakto. (-)