Kontingen Jateng Sementara Peringkat Ketiga Perolehan Medali Popnas XVII 2025
Jakarta, Jatengaja.com - Kontingen pelajar Jawa Tengah untuk sementara menempati posisi ketiga klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 di Jakarta dengan 10 medali emas, 8 perak, dan 14 perunggu.
Tuang rumah DKI Jakarta sementara menduduki peringkat pertama dengan 25 emas, 8 perak dan 10 perunggu. Peringkat kedua kontingen Jawa Barat (Jabar) dengan 11emas, 12 perak, dan 14 perunggu.
Padahari kedua pelaksanaan Popnas, Selasa 4 November 2024, kontingen Jawa Tengah (Jateng) menambah 6 emas, yakni dari balap sepeda, angkat besi (2 emas), senam ritmik (2 emas), dan taekwondo.
- Ini Syarat Daftar Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Jateng 2026
- BRI Tawarkan Kemudahan Baru: Beli Tiket Konser Bryan Adams Langsung di BRImo
- Gelar CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp5 Triliun di Jawa Tengah
- LinkUMKM BRI Jadi Solusi UMKM Tumbuh, Go Digital, dan Naik Kelas
- Pemprov Jateng dan Pertamina Pasok 4.500 Tabung LPG 3 Kg di Wilayah Banjir Kota Semarang
Emas balap sepeda diraih pembalap Dhia Tsabit Az Zakky Sutaryo menjadi yang tercepat pada nomor track individual 250 meter putra. Kemudian pesenam Vanessa Zaneta Herly memborong dua medali emas senam ritmik lewat nomor perorangan serba bisa putri dan pita putri.
Pada nomor beregu serba bisa putri, Vanessa juga menyumbang perak bersama Amabel Zameena Aghvor, Faelyn Estefania The, dan Keira Kristanto. Pada nomor perorangan, Keira merebut medali perunggu.
Pada cabang olahraga angkat besi, Khoirul Dwi Anggraeni menyumbang dua medali emas lewat kelas 53 kg putri.
Medali emas terakhir dipersembahkan taekwondoin putri Safira Meiliya Zaldy pada kelas under 59 kg.
Ketua Harian Persani Jateng Tomy Sunyoto menyatakan kaget sekaligus bangga, karena dari awal pihaknya tidak membebani target apa pun kepada para atlet.
“Kami hanya menekankan para atlet tampil maksimal sesuai hasil latihan. Maka, ketika mampu merebut dua emas, kami sangat bangga,’’ kata Tomy
Dia juga menyebut Jateng mencatat sejarah ketika nomor serba bisa beregu putri juga merebut medali perak. Sebab selama ini, pada nomor tersebut hanya meraih di bawah perak.
Pada hari ketiga, Rabu, cabang senam masih mempertandingkan ritmik dan artistik putra-putri. Tomy pun tetap tidak memasang target kepada para atletnya. “Tapi kami optimistis bisa meraih hasil yang bagus untuk kontingen Jawa Tengah,” ujar Tomy. (-)
