Semarang, Jatengaja.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Pertamina Patra Niag menjamin ketersediaan gas LPG 3 kg di daerah terdampak banjir Kota Semarang.

Untuk memastikan tidak ada kelangkaan, PT Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas, Dinas ESDM, dan Disperindag Jateng melakukan pengecekan, dropping elpiji, dan operasi pasar.

Region Manager Retail Sales Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Drestanto Nandiwardhana, mengatakan upaya ini merupakan respons cepat para pemangku kepentingan untuk melayani kebutuhan warga terdampak banjir.

• Legalitas Sumur Minyak Jadi Harapan Baru Ekonomi Daerah
• Nova Arianto Tetapkan 21 Pemain Indonesia untuk Piala Dunia U-17 tahun 2025 di Qatar
• Kepala BNPB dan Gubernur Jateng Tinjau Banjir Kaligawe Semarang
• Pengguna QRIS di Jateng Tembus 7,98 Juta, Terbesar ke-3 Nasional
• BRI Siapkan Program Buyback Saham di Tengah Prospek Bisnis Cerah

Ia menyebutkan melakukan suplai sekitar 4.500 tabung LPG 3 kilogram ke Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk.

“Kami juga melakukan operasi pasar di tiga titik, masing-masing 250 tabung LPG 3 kilogram, yaitu di wilayah Sawah Besar, Tambakrejo, dan Sambirejo,” ujarnya, Senin 3 November 2025.

Untuk penyaluran, lanjut Drestato, berkoordinasi dengan perangkat RT/RW setempat agar distribusi berjalan lancar. Warga yang hendak membeli LPG 3 kg diharuskan membawa tanda pengenal, dengan ketentuan satu kepala keluarga hanya boleh membeli satu tabung.

“Kami harap masyarakat Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk, tidak perlu khawatir, tidak perlu panik, dan tidak perlu takut kekurangan LPG 3 kilogram. Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Dinas ESDM dan Disperindag Provinsi Jawa Tengah memastikan ketersediaan,” ujarnya.

Sementara, Kasi Energi Cabang Dinas ESDM Wilayah Semarang–Demak, Yan Herwindo Arita, mengatakan, upaya yang dilakukan ini bertujuan untuk menjamin kebutuhan masyarakat.

“Harapannya, kerja sama yang sudah terbangun antara kami, PT Pertamina Patra Niaga, dan Disperindag Jateng dapat terus terjaga, agar kesulitan masyarakat dapat kita bantu dan ringankan, terutama dalam menghadapi kondisi bencana,” harapnya. (-)