Persiapan PON 2024, KONI Jateng Gelar Workhop Bagi Pelatih Cabor
Semarang, Jatengaja - KONI Jawa Tengah (Jateng) menggelar ‘Workshop Penyusunan Program Latihan Pelatda KONI Jateng Tahun 2022’ bagi para pelatih cabang olahraga.
Melalui workshop para pelatih cabang olahara (cabor) untuk membuat program latihan pemusatan latihan daerah (Pelatda) persiapan PON XXI 2024 di Aceh-Sumut.
Kegiatan workshop yang diikuti sebanyak 90 pelatih cabor digelar Hotel Quest Semarang pada Jumat-Sabtu 24-25 Juni 2022.
- Aturan Pembelian Pertalite Berlaku Mulai Agustus 2022
- PIP Gelar UMi Youthpreneur 2022 untuk Wirausahawan Muda
- Mulai Agustus 2022, BPH Migas Akan Atur Pembelian BBM Pertalite
- Hewan Ternak di Jateng Mulai Divaksin PMK
- Saham Mitratel Masuk dalam FTSE Index di London
Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana berharap dari forum workshop mendapatkan masukan terkait program pelatda Jateng menghadapi PON XXI 2024 di Aceh-Sumut.
“Kita akan menerima masukan dari pelatih dan mencari solusi atas masalah secara bersama-sama,” katanya di sela pembukaan workshop, Jumat (24/6).
Menurut Bona, prestasi olahraga Jateng sebenarnya tak bisa disepelekan di tataran nasional, tinggal terus diciptakan adalah giat mengoptimalkan human resources atau sumber daya manusia untuk disiplin berlatih dengan pendekatan sport science.
“Kita akan optimalkan sumber daya manusia atlet dan pelatih juga lebih optimal, tentu saja dengan pendekatan sport science,” tandasnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisaya Jateng, Sinoeng N. Rachmadi dalam sambutan tertulis menyampaikan tugas seorang pelatih membantu atlet mencapai puncak prestasi.
“Penyusunan program latihan yang terukur merupakan hal penting karena akan memberikan dasar yang kuat pencapaian puncak prestasi atlet,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko yang menjadi narasumber menyampaikan garis besar program pembinaan prestasi tahun 2022-2025.
Jateng menurut Soedjatmiko merupakan provinsi yang memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet potensial. Banyak atlet Jateng berbakat yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan juara dunia.
Selain Soejatmiko, dalam workshop, sejumlah pengurus KON Jateng memberikan materi, seperti Kabid Bina Prestasi, Rumini membedah tentang teori latihan, Kabid Sport Science Iptek, Tri Rustiadi memaparkan tinjuan fisiologi dalam latihan olahraga.
Serta dosen FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Dikdik Zafar Sidik berbicara tentang penyusunan periodisasi program latihan. (-)