Kondisi Darurat di Kota Semarang, Hubungi Nomor 112
Semarang, Jatengaja.com - Layanan nomor tunggal darurat 112 milik Pemerintah Kota Semarang, terus disosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat.
Sosialisasi terus dilakukan mengingat hasil survei menunjukkan, baru sebesar 56,2% masyarakat yang tahu mengenai nomor darurat 112, dan hanya 18,3% yang pernah menggunakan fasilitas tersebut. Salah satu sosialisasi dilakukan pada saat Car Free Day atau CFD di Simpanglima, Kota Semarang.
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto mengatakan, nomor tunggal darurat 112 merupakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan atas berbagai kondisi darurat. Dia mencontohkan kebakaran, kecelakaan, ambulans darurat, pengurusan jenazah, darurat kriminal, darurat bencana, pertolongan, KDRT, dan evakuasi ODGJ yang meresahkan.
- Parenting JSIT di Banjarnegara, Orang Tua Harus Memandirikan Anak Sesuai Usianya
- Kuartal III-2022, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72 Persen
- 7 Makanan yang Tidak Boleh Dibeli Saat Diskon, Ini Alasannya
“Kami paham bahwa sebagian masyarakat masih bingung harus telpon ke mana saat terjadi hal darurat. Untuk itu sengaja kami buat kampanye bertajuk #darurat112aja dengan nada khasnya untuk memudahkaan masyarakat menghafal layanan nomor darurat 112 ini dan dapat getok tular ke tetangga dan saudara yang membutuhkan,” tuturnya dalam keterangan pers.
Soenarto menambahkan, layanan darurat ini mudah karena hanya ada satu nomor untuk berbagai kondisi, beroperai selama 24 jam nonstop, serta tanpa biaya panggilan.
“Maka harapannya masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini jika mengalami hal terdesak. Jika terjadi hal darurat, ingat 3T, yaitu Tenang agar dapat bertindak tepat, Tolong, dan Telepon Call Center 112 agar dapat ditangani dengan cepat oleh pihak terkait,” kata Soenarto.
Aksi kampanye dimulai dengan long march yang diikuti 200 peserta dari dinas-dinas yang berkaitan dengan kegawatdaruratan. Seperti Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Kebakaran, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Dinas Sosial, Disperkim, BPBD, PMI, serta komunitas sukarelawan Bankom Polrestabes, Sriti, MIK Semar Sigap, dan Ubaloka.
Peserta kampanye bersama-sama berjalan mengelilingi area CFD Simpanglima dengan membawa poster-poster menarik sembari menyerukan yel-yel edukasi mengenai layanan darurat 112.
- BI Jateng Catat Pengguna QRIS Hingga September 2022 Capai 2,7 Juta Orang
- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Luncurkan Si Umi untuk Tingkatkan Omzet UMKM
- Naik 18,9%, SIG Catatkan Laba Rp1,65 Triliun
Peserta kampanye juga terlihat melakukan edukasi secara personal kepada masyarakat pengunjung CFD sambil membagikan merchandise bertuliskan #darurat112aja hasil kolaborasi dari para sponsor.
Kampanye #darurat112aja juga menghadirkan pojok layanan vaksin, donor darah, konsul gizi, konsul gigi, cek gula darah, cek tensi dari Dinas Kesehatan dan PMI serta stand photobooth dengan kostum pemadam kebakaran bagi anak dan dewasa.
Selain berkeliling CFD, rangkaian kampanye dilanjutkan dengan berbagai lomba pembuatan konten edukasi masyarakat mengenai layanan darurat 112 yang dapat diakses melalui Instagram @112semarang. (-)