BI Jateng Catat Pengguna QRIS Hingga September 2022 Capai 2,7 Juta Orang

SetyoNt - Selasa, 01 November 2022 12:36 WIB
BI Jateng Catat Pengguna QRIS Hingga September 2022 Capai 2,7 Juta Orang (Jatengaja.com/dok. Humas BI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mencatat pengguna QRIS di Provinsi Jawa Tengah hingga September 2022 sebanyak 2,7 juta orang.

Sedangkan jumlah merchant QRIS per September 2022 mencapai 2.238.462 atau (83,27%; ytd), dengan volume transaksi per Agustus 2022 mencapai 4,909,854 atau (17,2% ytd).

Untuk nominal transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per Agustus 2022, mencapai Rp389,5 miliar atau (139,7%; ytd).

Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaputra mengatakan terus berupaya mendorong transksi digital di masyarakat dengan memperkenalkan kanal permbayaran QRIS yang CEMUMUAH (cepat mudah murah aman dan handal).

“Transaksi melalui QRIS dapat dilakukan dengan mobile banking dan E-wallet manapun yang menunjukan interoperabilitasnya,” katanya.

Pengenalan QRIS kepada masyarakat dilakukan BI Jateng pada ajang Semarang Flowers Festival (SFF) 2022, Minggu (30/10).

“Kami harapkan penggunaan transaksi non tunai meningkat seiring dengan pemahaman masyarakat terhadap interoperabilitas QRIS,” ujarnya.

Selain mengenal QRIS, pada Semarang Flowers Festival 2022 BI Jateng menghadirkan kendaraan berhias bunga yang menampilkan tiga unsur yakni kemegahan Gedung BI, angkringan, dan alat pembayaran mengenalkan uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.

Selain itu BI juga menggelorakan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP Rupiah) untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap rupiah dengan memperlakukan uang rupiah dengan baik.

Serta menggunakan uang rupiah untuk setiap transaksi, dan membelanjakan uang rupiah dengan bijak demi mewujudkan NKRI yang berdaulat.

“Melalui ajang SFF berharap program edukasi CBP Rupiah dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat Jateng sehingga menumbuhkan sikap positif dalam memperlakukan uang rupiah,” harap Rahmat. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS