Jakarta, Jatengaja.com - Setelah berakhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 tahap I, Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka pelunasan tahap II pada 13-26 Maret mendatang.

Menurut Direktur Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat, pelunasan tahap kedua akan diprioritaskan untuk pendamping lanjut usia (lansia), pendamping disabilitas, penggabungan mahram.

Selain itu juga bagi calon jemaah haji yang sudah melakukan tes kesehatan, serta calon jemaah haji yang mengalami gagal sistem di pelunasan tahap pertama.

• Pisau Kerambit Karya Pengrajin Asal Magelang, Heri Susanto Raih Inacraft Award 2024
• BI Jateng Sebut Kenaikan Harga Beras Picu Inflasi di Bulan Februari Sebesar 2,98 Persen
• Wali Kota Semarang Minta Masyarakat Pantau Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024
• Ketua KONI Jateng Berharap Kontingen Siwo Mampu Tingkatkan Prestasi di Porwanas 2024
• Menkominfo RI Budi Arie Luncurkan Buku Biografi Jokowi di Barcelona

“Prioritas tahap kedua untuk pendamping lansia. Tahun kemarin kita banyak dikritisi KBIHU dan jemaah, terkait banyak lansia tidak didampingi oleh pendamping. Tahun ini, untuk lansia akan mendapatkan pendamping,”katanya dilansis dari kemanag.go.id, Senin 4 Maret 2024.

Penyandang disabilitas, lanjut Arsyad juga akan mendapatkan pendamping, termasuk juga penggabungan mahram, suami-istri, anak-orangtua juga yang diberikan kesempatan pelunasan di tahap kedua.

Selain itu juga, juga untuk yang gagal sistem, termasuk jemaah calon haji yang sudah diperiksakan kesehatan namun belum keluar status istitha'ah kesehatannya diberikan kesempatan untuk melunasi di tahap kedua.

Arsyad menyebutkan sampai penutupan pelunasan Bipih tahap pertama pada Februari 2024 tercatat sebanyak 200.601 atau 94 persen calon jemaah haji Indonesia sudah lunas.

“Masih tersisa 6 persen atau 12.719 kuota calon jemaah haji yang bisa melunasi Bipih pada tahap kedua,” ujarnya.

Semenyara, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menjelaskan, pelunasan Bipih tahap kedua akan dibuka mulai tanggal 13 sampai 26 Maret mendatang.

"Kami berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan berjalan sukses dan layanannya lebih ditingkatkan. Apalagi bagi calon jemaah haji lansia dan disabilitas yang jumlahnya cukup besar," ujarnya. (-)