Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Senilai Rp300 Miliar yang Megah Diresmikan Presiden Jokowi

SetyoNt - Senin, 14 November 2022 21:50 WIB
Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Senilai Rp300 Miliar Diresmikan Presiden Jokowi (dok.setkab/go.id)

Solo, Jatengaja.com - Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Jawa Tengah (Jateng) senilai Rp 300 miliar yang megah hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di wilayah Gilingan Kota Solo dengan penandatanganan prasasti, Senin 14 November 2022.

Dilansir dari soloaja.co jaringan Jatengaja.com, saat tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed yang memiliki kapassita sekitar 10 ribua jemaah sholat sebelum peresmian, Presidan Jokowi dan Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid dua rakaat.

Hadir dalam acara peresmian antara lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dubes Indonesia untuk PEA Husin Bagis, Dubes PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Tokoh Yenny Wahid, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Usai persemian Presiden Jokowi dan Presiden Mohammed Bin Sayed berkeliling bersama sambil meninjau arsitektur serta sarana dan prasarana yang ada di masjid tersebut. Usai berkelilingmelakukan penanaman pohon Sala bersama di halaman Plaza Utara Masjid Raya Sheikh Zayed.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI, Dr. H. Adib, M.Ag., mengatakan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Solo merupakan miniatur dari Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, PEA.

Presiden Jokowi bersama Presiden UEA MBZ saat meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed

“Masjid Raya Sheikh Sayed merupakan hibah atau hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab untuk Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.” ujarnya.

Menurut Adib masjid tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dibentuk pemerintah melalui Kementerian Agama dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama.

“Berharap Masjid Raya Sheikh Zayed ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Kota Solo bahkan seluruh Indonesia,” harapnya.

Sementara ditemui wartawan usia peresmia, Menteri Agama Yaqut berharap Masjid Raya Sheikh Zayed pemberian Presiden UEA ini dapat menjadi tempat pengembangan dunia keislaman di Indonesia, bahkan tingkat dunia.

“Ini Masjid yang sangat indah. Saya berharap masjid ini mampu memberikan kontribusi bagi umat dalam pengembangan keislaman yang rahmatan lil alamin. Selain itu, semoga mampu membantu meningkatkan kualitas kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia khususnya Solo, dengan kegiatan-kegiatan produktif kedepannya,” ungkapnya.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini dibangun di atas tanah 3 hekater dengan dana senilai Rp 300 miliar, merupakan hadiah dari Presiden yang juga Pangeran UEA untuk Jokowi di Solo. Masjid Sheikh Zayed Solo ini adalah replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi. (-)

Tulisan ini telah tayang di soloaja.co oleh Kusumawati pada 14 Nov 2022

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS