Indonesia Resmi Jadi Ketua ASEAN Tahun 2023

SetyoNt - Senin, 14 November 2022 13:10 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima palu dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen sebagai penanda Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN (Jatengaja.com/setneg.go.id)

Phonm Penh, Jatengaja.com - Indonesia secara resmi menjadi ketua negara-negara kawasan Asia Tenggara atau ASEAN pada 2023 menggantikan Kamboja.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima palu dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen sebagai penanda Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN pada upacara penutupan KTT ke-40 ASEAN di Hotel Sokha Phnom Penh, Minggu (13/11).

“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023. Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan dilansir setneg.go.id.

ASEAN lanjut Presiden Jokowi harus menjadi kawasan yang stabil dan damai, dan menjadi jangkar stabilitas dunia serta harus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapapun.

Selain itu ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi.

“ASEAN harus menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Kepala Negara.

Peningkatan kapasitas institusi ASEAN juga menjadi perhatian Presiden Jokowi, agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan. Presiden berharap pada 2045 ASEAN harus lebih adaptif, responsif, dan berdaya saing.

“Semua itu harus diperjuangkan dengan cara ASEAN yaitu konsisten dengan semangat kerja sama serta menjalankan Piagam ASEAN seutuhnya,” kata Presiden.

Di akhir sambutannya, Presiden Joko Widodo mengundang seluruh pemimpin ASEAN untuk hadir pada KTT ASEAN di Indonesia tahun depan. “Saya tunggu kehadiran Yang Mulia di Indonesia tahun depan,” ucap Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam upacara penutupan KTT ASEAN Kamboja yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS