Kades, Camat, dan Bupati Diminta Gaet Perusahaan Untuk Berikan Pekerjaan Warga Miskin Ekstrem
Wonogiri, Jatengaja.com - Tangani kemiskinan ekstrem kepala desa (Kades), camat, hingga bupati diminta menggaet perusahaan guna memberikan pekerjaana kepada warga kategori miskin ekstrem.
Permintaan ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo seusai Rapat Koordinasi Bersama Penanganan Kemiskinan dengan Pemkab Wonogiri, Sragen dan Klaten (WonoSraTen) di Balai Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (26/1).
Menurut Ganjar bila warga miskin kategori ekstrem bisa bekerja akan memperoleh pendapatan sehingga bisa meningkatkan ekonomi mereka bisa melepaskan dari garis kemiskinan.
- Dapat Hibah dari Tahir Foundation, Kota Surakarta Akan Miliki Museum Terbesar di Jateng
- Perusahaan Besar di Jateng Diminta Membina Industri Kecil dan UMKM
- Dukung Atlet SOIna, Ganjar Lelang Sepeda Kesayangan Laku Rp1,1 Miliar
- Tiga Wanita Berpengaruh Indonesia Masuk Daftar Forbes 50 Over 50 Asia
- Terapkan SpeedCrete di Jl Semarang-Godong, Hanya 12 Jam Jalan Beton Langsung Bisa Dilewati
“Tapi jangan tergoda lho, mumpung suadara saya menganggur ya dia saja yang bekerja jangan. Ini konteksnya penanggulangan kemiskinan ekstrem,” seloroh Ganjar.
Upaya ini lanjut Gubernur Jateng hanya satu dari banyak cara untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Apalagi beberapa perusahaan yang didata Disnakertrans Provinsi Jateng siap berkolaborasi.
“Dengan cara itu harapannya adalah mereka bisa mendapatkan kenaikan pendapatan, sehingga bisa membantu keluarganya, ini salah satu saja,” tandasnya.
Ganjar menyampaikan apresiasi kepada pada kades dan camat yang hadir memberikan respon positif. Mereka pun siap melakukan verifikasi dan validasi data warga miskin ekstrem dalam sepekan ke depan.
Sementara itu Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menuturkan, saat ini persentase kemiskinan di wilayahnya sekitar 11,55% berada di urutan ke 19 dari kabupaten/kota se-Jateng.
“Wonogiri urutan lima di atas Klaten dan Sragen untuk wilayah eks karesidenan Surakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu hadir juga Wabup Klaten Yoga Hardaya dan Wabup Sragen Suroto. Ganjar juga mengundang kepala desa dan camat di wilayah WonoSraTen.
Di acara itu, Ganjar memberikan bantuan yang diserahkan secara simbolis pada perwakilan penerima antara lain, untuk pembangunan pondok pesantren senilai Rp 20 juta; bantuan sambungan listrik gratis untuk 1.457 KK; bantuan 16 unit digester biogas; bantuan KJS; bantuan RTLH; bantuan beasiswa; bantuan UMKM hingga bantuan modal kerja. (-)