Kabupaten Demak Jadi Pilihan Pertama Investor dari Luar Negeri pada Semester I 2025
Semarang, Jatengaja.com - Kabupaten Demak menjadi pilihan pertama investor dari luar negeri di Jawa Tengah (Jateng) pada semester I 2025 mengalahkan kabupaten dan kota lainnya.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, pada semester I tahun 2025 nilai investasi penanam modal asing (PMA) di Kabupaten Demak mencapai Rp5,93 triliun.
Setelah Kabupaten Demak, investor luar negeri memilih Kabupaten Kendal dengan ivestasi senilai Rp4,30 triliun, Kota Semarang nilai ivestasi Rp2,01 triliun, kemudian Kabupaten Batang Rp1,86 triliun, dan Kabupaten Pemalang Rp1,41 triliun.
- APBD Perubahan Jateng 2025 Disahkan Senilai Rp24,57 Triliun
- 25.000 Rumah Subsidi untuk Masyarakat, BRI Siap Salurkan FLPP
- BI Sebut Inflasi Juli 2025 Jawa Tengah 0,18 Persen Masih Terkendali
- Aset di Bawah Kelolaan Melejit, BRI Sabet Penghargaan Best Domestic Custodian Bank
- Semester I 2025, Investasi di Jateng Tembus Rp45,58 Triliun dan Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
Sedangkan untuk lima besar negara realisasi investasi PMA di Jateng pada semester I 2025 adalah, Singapura dengan investasi senilai Rp5,87 triliun, diikuti Republik Rakyat Tiongkok senilai Rp5,42 triliun.
Kemudian disusul investor dari Hongkong dengan nilai investasi Rp4,46 triliun, Korea Selatan Rp3,39 triliun, dan Samoa Barat senilai Rp0,83 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari menyatakan pada semester I (Januari-Juni) 2025 realisasi investasi di Jateng sudah menembus Rp45,58 triliun, atau 58,19 persen dari target investasi tahun ini.
Menurut Sakina investor asing atau PMA mendominasi dengan catatan investasi mencapai Rp25,63 triliun atau 56 persen dan 44 persen penanaman modal dalam negeri (PMDN). (-)