APBD Perubahan Jateng 2025 Disahkan Senilai Rp24,57 Triliun
Semarang, Jatengaja.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Jawa Tengah tahun 2025 senilai Rp24,57 triliun disahkan oleh DPRD Jawa Tengah.
Struktur APBD perubahan Jawa Tengah (Jateng) tahun 2025 meliputi pendapatan sebesar Rp24,57 triliun dan belanja Rp25,15 triliun. Defisit sebesar Rp577 miliar akan ditutup dengan pembiayaan dalam jumlah yang sama.
Pengesahan APBD perubahan Jateng tahun 2025 dilakukan dalam rapat paripurna dipimpin Ketua Dewan Sumanto di Gedung DPRD Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa 5 Agustus 2025.
- 25.000 Rumah Subsidi untuk Masyarakat, BRI Siap Salurkan FLPP
- BI Sebut Inflasi Juli 2025 Jawa Tengah 0,18 Persen Masih Terkendali
- Aset di Bawah Kelolaan Melejit, BRI Sabet Penghargaan Best Domestic Custodian Bank
- Semester I 2025, Investasi di Jateng Tembus Rp45,58 Triliun dan Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja
- Kemenag Targetkan 629.000 Guru Agama Tahun 2027 Sudah Tersertifikasi
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyatakan fokus APBD perubahan Jateng tahun 2025 tetap terkait layanan dasar, kemudian peningkatan terkait infrastruktur, stabilitas investasi.
Menurut Luthfi anggaran yang sudah disetujui tersebut untuk menunjang visi Jawa Tengah Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045, yang nanti akan dijabarkan pada rencana kegiatan yang sudah dilakukan.
“Fokus penganggaran untuk layanan dasar itu sangat penting, karena outputnya adalah untuk pengentasan kemiskinan.
Meskipun angka kemiskinan Jawa Tengah pada triwulan II 2025 telah turun, dari sebelumnya 9,58% persen, turun sekitar 0,10% menjadi 9,48%.
“Namun, upaya-upaya penurunan tetap terus dilakukan dengan berbagai program dan kerja-karja kolaboratif. Kita ada team work untuk mengeroyok terkait dengan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Bentuk kegiatannya beragam, mulai dari bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan sosial, layanan pendidikan, layanan kesehatan, dan lainnya.
Terkait infrastruktur, Luthfi menganggap penting, sebagai landasan pembangunan ke depan. Infrastruktur lebih fokus terkait dengan swasembada pangan.
“Ini untuk menopang Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional,” katanya.
Sementara, Ketua DPRD Jateng, Sumanto mengatakan APBD perubahan Jateng tahun 2025 fokusnya infrastruktur, kemiskinan, dan kesehatan.
“RTLH kita gelontorkan, baik anggaran dari pusat maupun daerah. Termasuk nanti provinsi dan kabupaten/kota akan menganggarkan. Ada tambahan dan pergeseran, intinya fokus pada infrastruktur menuju ketahanan pangan,” ujarnya. (-)