Jumlah SMA Negeri Tak Bertambah, Pemkot Semarang Siap Hibahkan Lahan ke Pemprov Jateng
Semarang, Jatengaja.com – Pemeritah Kota Semarang siap menghibahkan tanah miliknya untuk dibangun SMA Negeri oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Di Kota Semarang, jumlah SMA Negeri tercatat 16 sekolah, dan terbilang sedikit jika dibandingkan dengan ibu kota provinsi lainnya di Indonesia.
“SMA dan SMK kan kewenangan provinsi, sehingga Pemkot Semarang sifatnya hanya mendorong. Jadi saya akan menyampaikan surat kepada Gubernur agar tahun depan bisa dibangun SMA Negeri, apabila di titik-titik yang ada aset Pemkot, di titik-titik yang bisa dibangun SMA dan ada tanah Pemkot Semarang, maka Pemkot Semarang siap menghibahkan tanah tersebut kepada Pemprov,” tutur Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Hal itu diutarakan wali kota menyikapi keluhan warganya mengenai jumlah SMA Negeri di Kota Semarang yang tidak bertambah.
- Generasi Muda Didorong Berani Bermimpi Besar
- Layanan Pendidikan Terus Ditingkatkan untuk Siapkan Generasi Emas Indonesia 2045
- Simak, Tradisi Unik di Indonesia Saat Iduladha
- Tips Memilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
- Stok Hewan Jelang Iduladha Capai 2,7 Juta Ekor
“Karena SMA SMK itu wewenangnya provinsi, karena kita tahu provinsi tidak punya banyak aset di Kota Semarang. Jadi sifatnya ini mendorong, dan apabila dari kajian diperlukan tanah ataupun aset tanah dan Pemkot punya aset tersebut, Pemkot Semarang siap untuk membantu membangun SMA Negeri,” ujarnya.
Perlu diketahui, pengelolaan SMA/SMK sudah menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak adanya perubahan pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan dan sebagai bentuk implementasi amanat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terkait peralihan pengelolaan pendidikan menengah dari dinas pendidikan kabupaten/kota ke provinsi. (-)