JSIT Jawa Tengah Gelar Rakorwil
Semarang, Jatengaja.com – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah kembali menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada awal tahun 2025.
Rakorwil yang dihadiri pengurus harian, ketua bidang, ketua tim mitra, dan dewan pembina ini dilaksanakan di BBPMP Jawa Tengah Jl Kyai Mojo Srondol Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (30/1).
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh bidang yang telah merealisasikan program kerja selama tiga tahun pertama dengan penuh kreativitas. Masa kepengurusan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah sesuai AD/ART menjabat selama empat tahun dalam satu masa periode. Artinya tahun 2025 ini menjadi tahun terakhir masa jabatan periode kepengurusan 2022-2026.
- Ditunjuk Jadi Presiden Sementara Suriah, Al-Sharaa Membuat Repot Pemerintah Rusia
- Nihil Laporan Kematian Hewan Ternak Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Jateng Melandai
- BMKG Ingatkan Februari 2025 Adalah Potensi Puncak Hujan Tertinggi di Jateng Berpotensi Bencana Hidrometeorologi
“Kami sangat bersyukur atas kekompakan dan soliditas pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah dibantu para mitra strategis dari internal JSIT. Luar biasa, banyak hal yang kita berikan kepada Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang tergabung dalam keanggotaan JSIT Indonesia di Jawa Tengah. Masih ada waktu satu tahun, mari kita tuntaskan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” kata Zainal Abidin.
Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin juga menginformasikan rencana pelaksanaan Munas VI JSIT Indonesia yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 24-27 Juli 2025. Munas tersebut mengundang Ketua JSIT Indonesia Wilayah dan Daerah untuk menjadi peserta sidang. Sedangkan, pengurus lainnya serta kepala sekolah atau guru juga diminta hadir untuk mengikuti serangkaian acara pendukung seperti seminar nasional dan internasional.
“Kami informasikan juga, kita sudah diminta untuk segera mendaftar sebagai peserta Munas VI JSIT Indonesia yang akan digelar di Makassar. Event JSIT Indonesia pusat ini juga harus menjadi perhatian kita. Sebisa mungkin kita ikut menyukseskan acara nasional ini bersama-sama. Tolong disikapi dan ditindaklanjuti undangan Munas ini dengan baik,” kata Zainal Abidin.
Kolaborasi
Sekretaris Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Setyawan mengingatkan kepengurusan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah untuk terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena capaian demi capaian yang didapatkan JSIT Indonesia tidak terlepas dari sumbangsih dan kontribusi pihak-pihak yang juga peduli kepada pendidikan.
“Silakan teman-teman terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Kita sadar tidak bisa melaju sendiri melainkan juga harus membangun kerjasama dengan yang lain. Jalin silaturrahim dengan lembaga-lembaga yang konsen dalam pendidikan, utamanya di Jawa Tengah. Gandeng semuanya agar generasi emas Indonesia bisa terwujud di masa yang akan datang,” tutur Setyawan.
- Karyawan Telkom Teken Pakta Integritas Ciptakan Lingkungan Kerja Transparan
- Jelang Libur Isra Miraj dan Imlek, Pertamina Pastikan Pasokan di Jateng dan DIY Aman
- Program Samsat Budiman dan Samsat Corporate, Pemprov Jateng Tahun 2024 Dulang Pendapatan PKB Senilai Rp19,363 Miliar
Pada kesempatan itu dari tim sekretaris memandu dalam mengevaluasi capaian Arah Kebijakan (AK) yang dibuat pada masa kepengurusan. Dari evaluasi tersebut, hampir semua AK sudah tercapai. Hananto Widhiaksono, Sekretaris JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah meminta bidang untuk menyusun laporan dari sekarang agar saat Muswil mendatang laporan pertanggungjawaban rapi.
“Mohon kerja sama dari semua bidang agar segera menyusun laporan dan mengirimkan ke tim kesekretariatan untuk dikompilasi,” kata Hananto.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Bendahara JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Dewi Marsiyah. Semua bidang yang telah melaksanakan kegiatan wajib segera mengirimkan laporan pertanggungjawaban terkait penggunaan keuangan. Dengan tertib administrasi dan keuangan, maka hal ini menandakan profesionalnya sebuah lembaga.
“Dengan sangat, kami mohon para ketua bidang untuk mengawal laporan keuangan untuk operasional bidang maupun realisasi program kerja yang dihandle oleh bidang. Tolong segera disusun laporannya dan dikirim kepada kami. Terima kasih,” ujar Dewi Marsiyah. (-)