Jateng Terus Percepat Vaksinasi
Semarang, Jatengaja.com – Daerah di Provinsi Jawa Tengah yang capaian vaksinnya masih rendah, diminta segera menyusun strategi percepatan vaksinasi. Strategi percepatan harus segera dipetakan, terutama untuk daerah dengan jumlah penduduk besar namun fasilitas kesehatannya terbatas.
Demikian diutarakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai memimpin rapat penanganan Covid-19 Kabupaten Kota se Jateng secara virtual di Kantornya, Senin (13/12).
- Polrestabes Semarang Gagalkan Penyelundupan 8,4 kg Sabu Dari Kalimantan Tengah
- Jumlah Korban Letusan Gunung Semeru Capai 46 Orang dan 9 Orang Masih Hilang
- Keren! Ilmuwan Jepang Kembangkan Masker Wajah Bisa Deteksi Covid-19
Gubernur meminta ada peningkatan capaian vaksinasi dalam tiga minggu terakhir tahun 2021 ini.
“Jadi kita nanti bisa tahu apa yang mesti kita bantu. Umpama tenaga (kesehatan), umpama vaksin, umpama peralatan, dan seterusnya,” tutur gubernur.
Ganjar juga mengingatkan pada sejumlah daerah yang stok vaksinnya mendekati masa kedaluwarsa agar segera disuntikkan. Apalagi di beberapa daerah, vaksin yang jelang kadaluarsa jumlahnya sedikit.
“Kita tidak mau kecolongan seperti dulu, sehingga vaksinnya nggak kepakai. Namun ada beberapa yang mestinya selesai pada minggu ini, kecil-kecil menurut saya bisa diselesaikan dengan cepat disuntikkan hari ini juga akan selesai,” katanya.
- Bold Riders Bali Target Naik Podium di Musim 2022
- Wali Kota Salatiga Dorong Sukarelawan Rumah Zakat Terus Berdayakan Masyarakat
- CDC AS : Indonesia Berisiko Rendah Penularan Covid-19
Selain itu, lima bus vaksin yang dimiliki Pemprov Jateng juga terus bergerak. Terakhir, bus vaksinasi milik Pemprov juga membantu percepatan di tiga kabupaten yang minggu lalu jadi sorotan karena capaiannya belum 70 persen, yaitu Tegal, Pemalang, dan Brebes.
Beberapa strategi yang bisa digunakan daerah untuk melakukan percepatan vaksin adalah dengan menggandeng banyak pihak. Misalnya TNI, Polri, atau sukarelawan untuk menggelar sentra vaksinasi. (-)