Mulai 24 Desember, Jateng Akan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Sulistya - Jumat, 10 Desember 2021 19:32 WIB
Rapat koordinasi penanganan Nataru bersama jajaran Forkompimda dan tokoh lintas agama di Gradhika Bhakti Praja kompleks Pemprov Jateng, Jumat (10/12/2021).

Semarang, Jatengaja.com – Pemerintah pusat akhirnya memberi izin anak usia 6-11 tahun mendapatkan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi pada anak-anak itu akan dimulai pada 24 Desember.

Dengan demikian, seluruh daerah bisa melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dengan syarat vaksinasi masyarakat umum dosis pertama mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 60 persen.

Keputusan itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal dan Tahun Baru.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik keputusan itu. Ganjar mengatakan akan segera mengeksekusi vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.

“Sudah banyak yang tanya, termasuk tadi dari Wali Kota Tegal. Ketika sudah diperbolehkan, maka kita akan genjot secepatnya,” kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat koordinasi penanganan Nataru di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (10/12).

Syarat Vaksin

Dikatakan, stok vaksin saat ini sudah banyak. Jika nanti sudah keluar vaksin apa yang bisa digunakan untuk menyuntik anak-anak itu, maka pelaksanaan vaksinasi bisa dikejar.

“Ini penting karena memang di berberapa tempat, klaster beru itu munculnya hanya di sekolah saja, di tempat lain belum ada. Maka saya kira ini kabar bagus untuk kita bisa melakukan tindakan secepatnya,” ujarnya.

Terkait syarat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, baru bisa dilakukan di daerah yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen. Ganjar mengatakan, hampir semua daerah di Jateng sudah memenuhi syarat.

Saat ini, hanya tinggal tiga daerah yang menjadi perhatian, yakni Kabupaten Brebes, Pemalang, dan Kabupaten Tegal.

“Kita sudah semua, tinggal tiga kabupaten itu. Maka tim dari Pemprov sekarang kita turunkan ke sana untuk melakukan pendampingan. Bupati dan Sekda sudah kami dorong untuk melakukan percepatan,” ujarnya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS