Jateng Kebut Vaksinasi Anak, Target Dua Juta Anak Divaksin
Pekalongan, Jatengaja.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di berbagai daerah.
Adapun target vaksinasi anak adalah sekitar dua jutaan di Jawa Tengah. Diharapkan bisa dilakukan percepatan vaksinasi anak, sehingga memberikan rasa aman dan tenang serta pembelajaran tatap muda berjalan lancar.
"Target vaksinasi anak di Jateng sekitar dua jutaan, akan kita kejar. Hari ini kita belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak sehingga untuk saat ini menggunakan vaksin yang belum terdistribusi. Maka kita pakai lebih dulu," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan, Senin (20/12/2021).
- Gelar seri kelima IN-Connect, KUMPUL Ajak Penggerak & Pegiat Startup Saling Berkolaborasi Manfaatkan Teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk Akselerasi Pertumbuhan Industri Digital
- Vaksin Anak, Baru Sinovac yang Dapat Izin dari BPOM
- Janda Bolong, 1 dari 5 Tanaman Hias yang Tren di 2021
Gubernur mengatakan, anak-anak sudah mulai divaksin. Saat meninjau dua lokasi vaksin tersebut ia mengaku melihat anak-anak yang hebat.
"Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham," katanya.
Ganjar menuturkan, metode vaksinasi anak dinilai lebih mudah dilakukan di sekolah. Sebab anak-anak tinggal dipanggil ke sekolah dan disuntik di sana.
Percepatan
"Kita akan lakukan percepatan vaksinasi anak-anak ini di sekolah-sekolah karena metodenya mudah. Tinggal undang saja anak-anak, berikan vaksin di situ, selesai," katanya.
Ada dua tempat yang dikunjungi gubernur, yaitu SDN Podosugih 03 dan SDN Tirto 03, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Gubernur menemui anak-anak hebat yang tidak takut divaksin. Bahkan mereka sudah paham betul bagaimana pentingnya vaksin agar risiko terkena Covid-19 tidak parah.
- Mulai 2022, Vaksin Sinovac Hanya untuk Anak
- Agung Salon, Rutin Gelar Potong Rambut Gratis untuk Ratusan Siswa dan Santri
- Ini Lagu Indonesia Paling Banyak Dicari di Google 2021, Pertama Widodari Penyanyi Denny Caknan
Tempat pertama yang dikunjungi adalah SDN Podosugih 03. Di sana ada sekitar 140 anak yang mengikuti vaksin. Salah satunya adalah Khabiburrahman, siswa kelas 5, yang mengaku tidak takut divaksin agar tidak tertular Covid-19.
"Rasanya tidak sakit. Disuntik (vaksin) agar tidak terkena Covid-19," ujar Khabib.
Hal yang sama juga ditemui Ganjar di SDN Tirto 03, Pekalongan Barat. Seperti yang diungkapkan oleh Fatih Muzakki dan Nadia. Fatih dan Nadia mengaku mau disuntik agar tidak terkena covid. Keduanya juga mendapat izin dari orang tua untuk divaksin.
"Sempat merasa pegal-pegal setelah disuntik tapi sekarang sudah tida apa-apa. Tadi disuntik vaksin sinovac," ujar Fatih.
"Rasanya tadi tidak sakit. Mau disuntik biar sehat. Disuruh orang tua untuk ikut vaksin jadi orang tua setuju saya divaksin," ujar Nadia. (-)