Semarang, Jatengaja.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menobatkan Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik nasional terkait pelayanan investasi tahun 2021.

Provisi Jawa Tengah (Jateng) mengalahkan Jawa Barat dan Sumatera Barat yang menduduki peringkat kedua dan ketiga.

Penyerahkan penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo pada acara Rakornas Investasi 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (24/11).

• New CB150X Laris di GIIAS 2021
• RSUD Khusus Pasien BPJS di Mijen, Kota Semarang, Ditarget Beroperasi Desember
• RSUD Mijen, Kota Semarang Disiapkan untuk Pasien BPJS

Selain provinsi, sejumlah kabupaten/kota di Jateng juga mendapatkan penghargaan pelayanan investasi terbaik, yakni Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Sragen.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait di provinsi maupun kabupaten/kota sehingga bisa meraih prestasi terbaik.

“Ikhtiar kawan-kawan melakukan reformasi terhadap layanan dengan kemudahan-kemudahan telah membuahkan hasil. Meski begitu saya tetap ingatkan kita tidak boleh berpuas diri,” katanya dikonfirmasi usai mendapatkan penghargaan.

Menurut Ganjar, masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan yakni mewujudkan realisasi investasi di Jateng.

“Seperti pesan pak Presiden tadi, bagaimana meningkatkan realisasi. Beliau pesan, jangan hanya yang besar-besar, tapi investasi kecil, UKM dan lainnya. Saya harap semua mempertahankan ini dan saya ucapkan terimakasih karena ini bagian dari komitmen kawan-kawan,” ujarnya.

Lebih lanjut Ganjar menerangkan, banyak hal dilakukan Jateng untuk memberikan pelayanan terbaik di sektor investasi yakni selalu konsisten dalam pelaksanaan online single submission (OSS).

Selain itu, kemudahan-kemudahan lain seperti pemberantasan pungutan liar (pungli) hingga layanan prima di mall pelayanan publik diberikan.

Serta konsep after sale service juga dilakukan di Jateng, yakni pelayanan tidak selesai setelah izin dikeluarkan, tapi jika di tengah jalan terjadi masalah akan membantu.

“Saya minta kawan-kawan proaktif mengundang investor, membantu mereka dan memastikan tidak ada pungli. Kami juga menjadi guide pada calon investor tidak hanya pada perizinan, tapi sampai akhir mereka melakukan usaha,” tandasnya.

Investor Dilayani

Sementara, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyatakan, senang dengan komitmen kementerian lembaga dan kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota terkait pelayanan pada investasi.

Jokowi menambahkan urusan pelayanan, perijinan dan lainnya memang harus dilakukan untuk menggaet minat investor datang ke Indonesia.

Investasi menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi. Sektor ini lanjut dia, bisa memberikan dampak besar dalam berbagai sektor kehidupan lainnya.

Dengan adanya investasi, maka peredaran uang akan semakin besar yang menimbulkan efek lain, yakni daya beli masyarakat naik, konsumsi naik dan pertumbuhan ekonomi juga naik

Oleh karenanya, Presiden Jokowi meminta investor dilayani dengan baik saja belum tentu mau, apalagi yang tidak dilayani.

“Pola lama yang jadul harus ditinggalkan, berikan layanan terbaik pada semua investor, baik yang kecil, sedang maupun besar. Semua harus dilayani dengan baik,” pintanya. (-)